POSO, CS – Kabupaten Poso kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019.
Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Poso, Drs. Arfan, M.Si, di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng. Kamis 12 November 2020.
Capaian tersebut merupakan prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso setelah tahun 2018 juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Selain Pjs Bupati Poso, kegiatan itu juga dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Poso, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Poso, Romy S. Alimin SE, Ketua DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota Se-Sulteng, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulteng, Kepala Perwakilan BPK Sulteng, dan Forkopimda Provinsi Kabupaten/Kota Se-Sulteng.
Dikesempatan itu, Gubernur Longki Djanggola, dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Sulteng, Bupati/Walikota Se Sulteng, BPK RI Perwakilan Provinsi Sulteng, dan Pimpinan OPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Sulteng.
Gubernur juga ikut mengapresiasi semua pihak atas sinergi yang kuat dalam mewujudkan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan daerah secara profesional, akuntabel, dan transparan.
“Atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik selama ini,saya berharap prestasi yang telah dicapai bisa dipertahankan serta menjadikan motivasi terhadap kabupaten lain agar bisa ikut bersaing,’’ ucapnya.
Orang nomor satu di Sulteng itu menjelaskan, pemeriksaan atas LKPD, dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran informasi keuangan, yang disajikan dalam LKPD.
Diakuinya, untuk pertama kalinya LKPD Provinsi, dan daerah se Sulteng untuk Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan memperoleh opini WTP.
Bagi Longki, pencapaian opini WTP bagi pemerintah Provinsi Sulteng sudah ke tujuh kalinya, yakni Tahun 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Serta Pencapaian yang ke enam kalinya secara berturut-turut, yakni Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2019.
“harapan saya, agar 12 Kabupaten dan 1 Kota dapat mempertahankan capaian ini. Ini adalah tanggung jawab kita bersama terhadap rakyat Sulawesi Tengah,” tandas Longki. (RS)
