Survei ISPI, Hadianto – Reny Unggul Imelda – Arena Juru Kunci

Hasil Survei Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Palu Periode 2020-2024

PALU, CS  – Institut Survei Politik Indonesia (ISPI) menyebutkan calon walikota dan wakil walikota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, terjadi persaingan yang begitu ketat. Pasangan Hadiyanto-Reny Lamajido berada diurutan teratas, selisih tipis dari pasangan Aristan – Wahyudin. Sementara itu, calon Petahana Hidayat- Hapsa berada diurutan ketiga dan pasangan Imelda Liliana Muhidin – Arena Parampasi berada di urutan keempat.

“Pasangan Hadiyanto-Reny Lamajido 24,93 persen, Aristan – Wahyudin 23,30 persen, Hidayat- Hapsa 21,25 persen, Imelda Liliana Muhidin – Arena Parampasi 20,24 persen, dan undecided voters 10,28 persen,” kata Direktur ISPI, Ihsan Maher, dilansir dari Kabarsulteng.com, Ahad, 15 November 2020.

Menurut Ihsan, dengan selisih hasil survei yang begitu tipis, tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan pada saat voting day nanti. Dasarnya adalah undecided voters yang masih 10,28 persen dan suara inlah yang akan diperebutkan.

 Mayoritas responden menyatakan, kata Ihsan, alasan utama memilih pasangan calon walikota, yakni mereka butuh pemimpin yang hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi disetiap masalah yang dihadapi warga Kota Palu.

Periode survei ini dimulai 05-10 November, tingkat popularitas semua kandidat Walikota sudah di atas 90 persen. Aristan – Wahyudin 96 persen, Hadiyanto-Reny Lamajido 93,3 persen, dan Hidayat- Hapsa 94 persen, dan Imelda Liliana Muhidin – Arena Parampasi 90 persen.

“Popularitas Aristan – Wahyudin paling efektif dibanding kandidat lainnya, karena pasangan kandidat ini lebih banyak turun blusukan,”ujar Ihsan.

Menurut Ihsan, dukungan terhadap Aristan – Wahyudin ini hampir merata di semua segmentasi pemilih berdasarkan gender, agama, suku, pekerjaan, pendidikan dan partai. “Pemilih agama Islam, Protestan dan Hindu terindentifikasi mendukung paslon ini,” kata Ihsan.

Sementara itu, mengenai respon masyarakat terhadap kinerja petahana dalam empat tahun terakhir, hasil survei ISPI mengungkap, publik yang mengaku puas terhadap Petahana 45,4 persen.

“Angka kepuasan publik terhadap kinerja incumbent di bawah 50 persen ini tergolong sangat rendah,” kata dia.

Rendahnya kepuasan terhadap walikota dan wakil walikota Palu ini dinilai gagal dalam menangani persoalan hunian tetap (Huntap) bagi penyintas dan Covid-19.

Pos terkait