PALU,CS – Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Palu dibahas bersama jajaran Pemkot Palu dan Asian Development Bank (ADB), Rabu 3 Februari 2021.
Rapat digelar di ruang kerja Asisten 2 Pemkot Palu. Dihadiri konsultan perencana ADB, perwakilan OPD terkait, dinas pekerjaan umum, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Rapat sekaligus membahas rencana untuk pembangunan sistem proteksi kebakaran perkotaan melalui pemasangan fire hydrant.
Pertemuan ini membahas tekhnis dan mendengarkan pemaparan dari Tim Konsultan ADB terkait perencanaan dari sumber air baku hingga sistem distribusi jaringan ke kawasan permukiman suplai kebutuhan sistem proteksi kebakaran.
Ari, dari tim konsultan menjelaskan, bahwa debit air pada sistem Regional Palu sebesar 430 liter per detik bisa menjangkau seluruh wilayah Palu.
Yang rencananya didistribusikan melalui sistem gravitasi. Hal itu mencakup pelayanan hanya pada kawasan pada elevasi rendah. Untuk kawasan yang berada di ketinggian akan dikembangkan pada tahapan selanjutnya.
Sementara itu, Asisten 2 Pemkot Palu, Deny Taufan mengatakan, Pemkot nantinya akan memberi rekomendas-rekomendasi sekaitan teknis pembanguan SPAM tersebut.
“Terkait rekomendasi itu, akan kita tindaklanjuti bersama OPD teknis,”jelasnya.
Untuk diketahui, pembanguan SPAM Regional Palu ini nantinya akan dibiayai oleh ADB. Karena itu, tim konsultan ADB perlu mematangkan bersama rencana tersebut dari segala aspek. Termasuk aspek hukum saat pekerjaan mulai berjalan.(TIM)
