PALU,CS – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu menjadi salahsatu unit kerja dibawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) yang terpilih untuk mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI -WBK).
Penandatanganan piagam pencanangan ZI WBK dilaksanakan Selasa 9 Februari 2021 di KPKNL Palu. Ikut bertanda tangan dalam piagam itu antara lain, Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara( Suluttenggomalut), Kanwil DJKN Perbendaharaan (DJKb) Sulteng, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulteng
Pemerintah Kota Palu, Kejaksaan Negeri Palu, Polda Sulteng, PT BRI Persero Cabang Palu, PT Bank Mandiri Cabang Palu, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu, Surat Kabara Harian Sulteng Raya, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pantoloan.
Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Alloysius Yanis Dhaniarto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengusulkan 3 unit kerja dibawah DJKN Suluttenggomalut untuk pencanangan ini. Yakni KPKNL Palu dan Manado untuk pencanangan ZI WBK dan KPKNL Ternate untuk pencanangan ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pengusulan itu menurutnya merupakan partisipasi dari lingkungan kerja DJKN dalam rangka pencegahan korupsi.
Melalui pencanangan tersebut, Ia berharap pelayanan publik pada unit kerja DJKN bisa berjalan baik.
“Dapat melaksanakan pelayanan lebih baik tanpa suap, gratifikasi dan korupsi. Sebagai amanah menjalankan tugas-tugas pengelolaan kekayaan negara,”katanya.
Iapun berharap pencanangan ini mendapat dukungan semua pihak. Agar nantinya KPKNL Palu bisa meraih penghargaan ZI WBK tersebut.
“Salahsatu dukungan yang kami harapkan itu adalah kritikan atau saran dari semua pihak,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala KPKNL Palu, Devi Lesilolo menjelaskan, KPKNL Palu ditunjuk DJKN menjadi salahsatu dari 43 unit kerja. Sekaitan ini, pihaknya telah melakukan langkah-langkah persiapan dalam pencanangan ZI WBK tersebut.
“Mulai dari tahap awal kami telah siap ikut program ini. Menyiapkan perangkat serta terus berinovasi untuk memenuhi kriteria,”kata Devi dalam sambutannya.
Devi Lesilolo menyebut, filosofi yang digunakan sebagai konsep KPKNL Palu dalam pencanangan ZI WBK adalah karakter Suku Kaili yang menjadi suku terbesar di wilayah Sulteng utamanya di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.
“Suku Kaili adalah suku terbesar di Sulteng. Dalam ukuran kami, suku Kaili itu terbuka, menghormati dan bertanggung jawab. Ini konsep yang dijadikan moto dalam memberikan pelayanan. Nilai moto itu memberi dorongan dalam membangun zona integritas,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Sullteng Irga Ampri uga berharap, KPKNL Palu harus bekerja keras agar bisa meraih penghargaan ZI WBK tersebut.
“Selaku perwakilan Kemenkeu kami sangat mendukung KPKNL agar bisa meraihnya. Karena itu sangat diharapakan kritikan dan pemantauan. Dan kami siap menindaklanjuti segala informasi terkait integritas,”demikian Irfa Amri.(TIM)