PALU, CS – Setelah resmi ditetapkan sebagai Pemenag  Pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020. Calon Wali Kota Palu terpilih Nomor Urut 2, H. Hadianto Rasyid meyampaikan pesan-pesan yang menyejukan.

Didampingi Wakilnya, dr. Renny Lamadjido, di acara Rapat Pleno terbuka penetapan Paslon terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Tahun 2020, di Salah satu Hotel di Kota Palu, Sabtu 20 Februari 2021, H. Hadianto Rasyid mengawali sambutannya dengan menyampaikan terimakasih kepada pelaksana Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang didukung oleh Bawaslu, Kepolisian dan TNI yang mengawal pelaksanaan Pilkada berjalan baik.

Selain itu, Hadianto menilai bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan sangat demokratis dan objektif tentunya juga atas peran besar masyarakat yang begitu besar. Bagi dia, masyarakat merupakan unsur besar penyumbang atas  terjaganya stabilitas daerah, sehingga Pilkada ini berjalan baik.

“Setelah pemilihan, harapan kita semua kedepan bahwa setelah pemilihan ini kita bisa bersam-sama menyatukan sudut pandang kita. Beberapa kesempatan saya selalu sampaikan, bahwa perbedaan itu adalah rahmat, tetapi janganlah perbedaan itu menyebabkan kita terpecah belah,” ucapnya.

Hadianto mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjadikan perbedaan sebagai check and balance, untuk mengawal pemerintah kedepan. Apalagi masa jabatan Wali Kota Palu kedepan, hanya tiga tahun setengah.

“Marilah waktu yang singkat ini kita manfaatkan sebaik-baiknya,  untuk membangun tatanan pemerintahan kota yang lebih baik, tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama, untuk meninggalkan sistem yang baik bagi pemerintahan kedepan tentunya untuk generasi kita selanjutnya, agar betul-betul dapat kita wujudkan,” terangnya.

Bersama Renny, Hadianto optimis, pemerintahan kedepan akan lebih baik atas dukungan dari  semua kalangan. Karena bagi Hadianto,  dengan jabatan wali kota tidak ada lagi sekat-sekat seperti saat masa proses Pilkada. Wali kota baginya adalah milik semua masyarakat.

Lanjut Hadi, dalam menjalankan roda pemerintahan, wali kota kedepan akan terus bekerja baik bersama TNI, Polri, partai politik dan seluruh komponen-komponen masyarakat yang ada, untuk bersama-sama membawa Kota Palu lebih baik.

“Kota Palu adalah milik kita bersama, kita semua hidup disini,  kita semua berharap agar kota ini betul-betul menjadi kota yang kita cintai, kita nyamana di dalamnya. Kita harus betul-betul merasa bahwa kita adalah bagian penting di kota ini. Dan saya bersama ibu Reny Lamadjido akan memfasilitasi hal itu, memediasi semua itu, agar supaya apa yang kita harapkan bersama masyarakat betul-betul bisa tercapai,” katanya.

Dipenghujung, Hadianto  berpesan agar semua kalangan memanfaatkan sebaik-baiknya media sosial yang ada, untuk saling memberikan hal-hal yang positif, memberikan kritik-kritik yang membangun, dan tidak mecari-cari cara untuk menjelek-jelekan, apalagi menjatuhkan orang lain. Karena cara-cara seperti itu sangat dilarang oleh Allah SWT.

“Kami ingin sampaikan lagi, terimakasih sebesar-besarnya kepada penyelengara, TNI/Polri, kepada seluruh partai politik dan teman-teman pasangan calon kemarin. Terimakasih kepada pak Hidayat yang telah mendorong hingga pelaksanaan Pemilu berjalan baik. Terimakasih teman-teman media, Yang sangat komprehensif dalam menyajikan berita, terkait dengan pelaksanan Pemilu ini, dan tentunya juga tidak lupa kepada masyarakat yang telah betul-betul menggunakan hak pilihnya,” tandasnya.

Selain jajaran KPU dan Bawaslu, kegiatan ini dihadiri Calon Wakil Wali Kota Nomor urut 1, Wahyuddin, ketua-ketua partai, dan Forum komunikasi pimpanan daerah (Forkompinda) Kota Palu. (YM)