PALU,CS – Keputusan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat tujuh kader yang terbukti khianat mendapat dukungan kalangan pengurus hingga tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), termasuk DPC Demokrat Palu.

Ketua DPC Demokrat Palu, Hidayat Pakamundi mengaku bangga atas ketegasan ketua umumnya tersebut. Menurutnya sikap itu adalah langkah yang tepat agar partai berlambang bintang mercy bersih dari kotoran.

“Itu halal darahnya musuh dalam selimut. Lain halnya jika musuh diluar, ya kita berperang. Tapi kalau diinternal ada orang-orang yang mengkhianati, kalau tidak mau keluar, ya harus dipaksa untuk keluar,”tegas Hidayat Pakamundi, Minggu 28 Februari 2021.

Ditanya soal kemungkinan adanya kader DPC Demokrat Palu yang terlibat atas upaya pengambilalihan partai secara inkonstitusional tersebut, Hidayat mengaku hal itu belum terdeteksi sejauh ini. Namun dia memastikan seluruh kader di DPC masih sangat solid mendukung Ketua Umum DPP, AHY.

Sebab upaya pengambilalihan partai secara inkonstitusional ini memang memiliki gerakan hingga membangun komunikasi ketingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC se Indonesia.

“Alhamdulillah saya belum mendengar laporan untuk pengurus DPC Palu. Belum ada dapat kabar sampai hari ini,”ujarnya.

Karena secara internal kata Hidayat Pakamundi, kepengurusan DPC pada prinsipnya sudah melakukan beberapa kali rapat untuk membahas hal tersebut.

“Alhamdulillah belum ada yang terindikasi. Semuanya masih loyal, setia, masih taat terhadap kepemimpinan secara terstruktur dari DPP AHY,”paparnya.

Komunikasi internal secara intens sebutnya bukan cuma dilakukan DPC Palu. Karena semenjak isu tersebut bergulir yang disampaikan secara resmu oleh AHY, maka pengurus DPD dan DPC se Indonesia pun langsung menggelar rapat – rapat internal.

“Ditingkat DPD begitu ada isu langsung melakukan konsolidasi dan rapat kerja. Mengundang seluruh DPC yang ada.Kita punya statement akan loyalitas kepada AHY. Dan ini juga sudah dilakukan seluruh DPD se Indonesia,”imbuhnya.

Masih menurut Hidayat Pakamundi, pengurus DPD Demokrat Sulteng saat ini juga tengah melakukan investigasi atas adanya dugaan pengurus yang terlibat.

“Disinyalir ada yang melakukan gerakan inkonstitusional. Ingin ikut dalam gerbong sana. Itu sementara didetekesi. Kalau misalnya ada, dan kebetulan saya ketua DPD, kita pecat juga dia,”ucapnya.

Hidayat juga kembali menegaskan, ia secara pribadi tidak ingin ada penghianat dalam kepengurusan DPC.

“Kita tidak mau ada orang dalam rumah kita yang tidak searah sama kita. Kalau misalnya ada yang melakukan tindakan merebut secara inkonstitusional, kita pasang badan untuk melawan,”tegasnya lagi.

“Partai ini sangat kami cintai. Kita banggakan. Ini rumah kita tempat hidup kita. Apalagi para politisi yang hidup dari partai ini. Harusnya para kader membesarkan partai ini,”pungkasnya.(TIM)