BANGGAI, CS – Memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 47 tahun, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI menginstruksikan agar seluruh pengurus PPNI ditingkat kabupaten, agar dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Edukasi Vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah se-Indonesia

Terkait dengan hal itu, Pengurus DPD PPNI Kabupaten Banggai, dalam rangka mensukseskan HUT PPNI melaksanakan pengabdian masyarakat edukasi vaksinasi covid-19 di Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Rabu 17 Maret 2021.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Banggai, Zulkarnain Asona pada awak media menjelaskan, bahwa tahapan Vaksinasi sampai saat ini telah memasuki tahap ketiga, dimana pada tahap ke empat nanti, sasaran dari vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kecamatan Nambo, khusunya camat nambo yang ikut mengsukseskan kegiatan pengabdian masyarakat. Menurutnya, kegiatan edukasi vaksinasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya masyarakat Nambo tentang vaksinasi,

“Banyaknya informasi hoax di masyarakat tentang Vaksin covid-19, maka PPNI terpanggil untuk mengabdikan diri dalam hal memberikan edukasi positif bagi masyarakat tentang Vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Nambo Nurhaya Hasan, saat memberikan sambutan menyampaikan harapannya kepada DPD PPNI Kabupaten Banggai, agar kedepannya tidak hanya melaksanaan kegiatan itu di Desa Koyoan dan Koyoan permai, tapi dapat memberikan edukasi tentang vaksinasi diseluruh desa/kelurahan se Kecamatan Nambo.

“Saya berharap, PPNI kedepan jika kita dapat berkoordinasi lagi dan menetapkan waktu yang tepat, sehingga seluruh perangkat desa dan kelurahan dapat diberikan edukasi tentang vaksinasi covid-19,” pintanya.

Camat Nambo juga sangat mengapresiasi kegiatan positif ini, dan mengucapkan selamat ulang tahun bagi organisasi PPNI.

Dirinya juga berharap, para aparat desa dan tokoh-tokoh yang hadir dalam kegiatan PPNI ini, agar dapat meluruskan informasi-informasi hoax yang selama ini beredar dimasyarakat tentang vaksinasi covid-19.

“Saya berharap pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan sampai ditingkat pemerintah desa melalui kegiatan PPNI ini mendapatkan pemahaman yang sama, tentang program vaksinasi covid-19. Sehingga ilmu yang didapatkan dapat disebarluarkan dikalangan masyarakat,” tutupnya. (ADY)