1000 KK Buka Rekening Stimulan Tahap 3, BPBD Palu Optimis Tersalur Selama Tiga Bulan

PALU,CS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu optimis penyaluran dana stimulan perbaikan rumah rusak tahap 3 bisa selesai dalam tiga bulan sesuai atensi Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

Kepala BPBD Palu Singgih B Prasetyo mengemukakan, untuk stimulan tahap 3 telah ditetapkan jumlah penerima sebanyak 21.014 Kepala Keluarga (KK).

Sejauh ini, sudah sekitar 1000 lebih KK yang telah berproses ke dalam data Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palu.

“Kami sudah memulai penyaluran untuk 21.014 KK. SK pertama sudah 1000an lebih. Sekarang sudah dibuka buku tabungan. Sesuai harapan wali kota, InsyaAllah dalam tiga bulan bisa selesai,” kata Singgih, Rabu 24 Maret 2021.

Singgih mengaku sangat berharap dukungan masyarakat untuk mempercepat proses ini. Utamanya dalam hal melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan.

“Siapkan bukti kepemilikan. Karena ini biasanya yang menjadi kendala. Bukti kepemilikan ini bisa mendapat petunjuk di kantor lurah masing-masing. Segera diselesaikan,”harapnya.

Sebagai upaya mempercepat penyaluran itu, pihaknya jelas Singgih menginstruksikan kepada seluruh tenaga Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan Daerah (TP4D) agar memprioritaskan masyarakat yang datanya telah lengkap.

“Kami sudah sampaikan kepada TP4D bahwa terhadap data yang yang belum lengkap ditinggal dulu. Yang sudah lengkap, ada sertiifkat, KTP, KK dan sesuai dengan dengan SK, maka itu yang diproses lebih dulu,”terangnya.

Sehingga kemudian hal itu juga tidak menjadi penghambat bagi TP4D dalam mempercepat proses penyaluran.

Terkait waktu pencairan, Singgih menyebut hal itu sangat bergantung pada kecepatan proses kelengkapan persyaratan. Untuk hal inipun Singgih kembali memohon masyarakat untuk proaktif mendatangi kantor lurah masing-masing agar bisa mendapat petunjuk jelas mengenai persyaratan itu.

“Silahkan masing-masing hubungi tim pendamping di kelurahan. Saya tidak bisa mengatakan secara pasti waktunya. Karena itu tergantung dari kelengkapan dan proses kelengkapan berkas. Siapa yang lebih dulu lengkap, itu yang kita proses secepatnya,”jelasnya lagi.

Dengan begitu, harapan untuk menyelesaikan penyaluran dalam waktu tiga bulan, bisa disegerakan sesuai waktu.

“Waktu tiga bulan itu, sebenarnya tidak lama. Mudah-mudahan bisa diselesaikan semua. Tapi jika semua itu ada dukungan masyarakat,”harapnya.

Singgih lebih jauh menjelaskan, untuk stimulan tahap 1 saat ini sudah terealisasi kepada sebanyak 1.575 KK dari jumlah penerima 1.595 KK. Semuanya dalam kategori rusak berat.

Menurutnya, masih terdapat 19 KK yang sedang menyelesaikan pekerjaan rumah. Dari 19 KK itupun, dilaporkan masih terdapat 3 KK yang kesulitan untuk menuntaskan pekerjaan rumahnya.

“19 KK belum selesai. Harapan kita bisa selesai secepatnya katema ada tiga yang agak sulit untuk menyelesaikan,”paparnya.

Sedangkan untuk tahap 2, sebelumnya ditetapkan sebanyak 38.805 KK. Namun dari data ini hanya terdapat sekitar 25 ribu lebih yang bisa tersalur karena berbagai faktor.

“Nah sisa data dari 38.805 yang belum tersalur itulah yang kembali masuk dalam data 21.014 sebagai basis data stimulan tahap tiga,”pungkasnya.(TIM)

Pos terkait