PALU,CS– Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh pejabat Sekretaris Dewan (Sekwan) kabupaten/kota se Sulteng digelar bersama Sekwan Provinsi Sulteng, Selasa 30 Maret 2021.
Rakor ini merupakan persiapan asosiasi Sekwan se Sulteng untuk mengikuti Rapar Koordinasi Nasional (Rakornas) asosiasi Sekwan se Indonesia yang rencananya dilaksanakan di Bandung, 7 sampai 10 April 2021 mendatang.
Rakor yang digelar di Ruang Baruga Kantor DPRD Sulteng dihadiri seluruh pejabat Sekwan atau yang mewakili. Rakor Sekwan tingkat Sulteng sendiri dilaksanakan tiga hari. Mulai Selasa 30 Maret sampai Kamis 1 April 2021.
Sekretaris DPRD Sulteng, Tuty Zarfiana menjelaskan, Rakor ini dilaksanakan dengan beberapa agenda. Termasuk pemilih koordinator asosiasi Sekwan Kabuapaten/kota se Sulteng.
“Jadi ini bagian dari tahapan Rakornas yang akan dilaksanakan seluruh asosiasi Sekwan di Bandung,”kata Tuty usai memimpin Rakor.
Kegiatan Rakor asosiasi Sekwan kabupaten/kota se Sulteng ini menurutnya untuk menyamakan pemahaman terkait Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kedewanan.
“Harus ada satu pemahaman Sekwan kabupaten/kota karena dari kegiatan ini juga diharapkan smangat dalam bekerja harus ikhlas,”katanya.
Mengenai isu yang akan dibawa asosiasi Sekwan kabupaten/kota se Sulteng ini, jelas Tuty, nanti akan dengan sendirinya berkembang saat Rakornas digelar.
“Akan berkembang disana masalah apa nanti yang kita bahas bersama,”tandasnya.
Sementara itu, Sekwan Kabupaten Poso, Yus Madoli menambahkan, Rakornas sendiri nantinya bertujuan untuk bagaimana agar seluruh Sekwan di Indonesia menyamakan persepsi terhadap seluruh regulasi yang ada.
Menurutnya, Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART) asosiasi Sekwan Kabuapaten dan kota se Indonesia pada dasarnya ingin mendorong dan memfasilitasi seluruh tugas-tugas kedewanan.
“Sehingga tidak ada satupun Sekwan yang paling tidak, tidak memahami Tupoksi. Itu mungkin yang akan dicapai sebagai target oleh jajaran dewan pengurus nasional,”jelasnya.
Yus Madoli menuturkan, Rakor asosiasi Sekwan kabupaten/kota se Sulteng juga ingin mendorong lahirnya program kerja. Baik internal daerah provinsi kabupaten kota maupun hal-hal yang akan dusulkan pada Rakornas.
“Tentunya akan menjadi rekomendasi kita baik ke pusat dan sebagainya untuk menanggapi regulasi-regulasi yang ada,”demikian Yus Madoli.(TIM