MasyaAllah, Alumni Pesantren Alkhairaat ini Harumkan Indonesia di Kejuaran Internasional

CAIRO, CS – Mahasiswa asal Indonesia, Mukhlis Latasi mengharumkan nama negara dengan memenangi kompetisi internasional Puji Rasul yang diselenggarakan TV Iqra, salah satu saluran televisi terkenal di Timur Tengah yang berbasis di Arab Saudi dan memiliki berbagai cabang di berbagai negara, termasuk China, Amerika Utara dan Kanada.

Dalam kompetisi ini, Mukhlis Latasi melantunkan salawat untuk memanjatkan doa dan memuji Nabi Muhammad SAW.

Pria yang berdarah campuran Kota Palu dan Manado ini merupakan alumni Pesantren Alkhairaat Cabang Kalimantan Utara, yang kini berstatus mahasiswa pasca sarjana (S2) Universitas Al-Azhar Cairo.

Atas capaian itu, Mukhlis berhak menerima hadiah sebesar 50.000 Riyal Saudi atau senilai Rp200.000.000, setelah berhasil menyisihkan lima orang kontestan lainnya dari berbagai negara dalam acara final pada tanggal 11 April 2021.

Baca Juga :  Ibu Tangguh Dari Duyu, Sukses Sekolahkan Dua Anak Meski Kondisi Ekonomi Pas – Pasan

Sementara itu, juara kedua diraih oleh Muhammad Akmal Haroun dari Mesir dengan hadiah 30.000 Riyal Saudi dan juara ketiga diraih oleh Abdulaziz Hussein dari Arab Saudi dengan hadiah 20.000 Riyal Saudi.

“Tidak menyangka akan meraih juara pertama. Saya mengikuti acara ini hanya iseng dan coba-coba saja. Saya memberanikan diri setelah diminta oleh guru saya, Muhammad Yasin asal Syria yang selama ini melatih nasyid,” aku Mukhlis.

Menurutnya, tidak mudah bersaing dengan peserta dari berbagai negara, seperti Mesir, Arab Saudi, Lebanon, dan Syiria yang notabene Bahasa Arab merupakan bahasa ibu mereka. Sementara pria yang lahir di Nunukan Kalimantan Utara tersebut merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia.

Baca Juga :  Kisah Inspiratif Karamah Guru Tua Meredam "Amarah" Gelombang Tsunami di Teluk Palu

Setelah melalui persaingan yang sangat ketat sejak bulan Februari yang lalu, pada episode terakhir 11 April 2021, Mukhlis berhasil menyisihkan lima orang kontestan lainnya. Mereka adalah Muhammad Akmal Haroun dan Ahmed Youssef Khader warga negara Mesir, Abdulaziz Hussein warga negara Arab Saudi, Bashir al-Madani dari Syria, dan Omar Abdulnasser Kabbara dari Lebanon.

Adapun para juri dalam kompetisi “Puji Rasul” ini sebanyak empat orang dari beberapa negara Arab dengan bidang keahlian dan profesi yang beragam. Mereka adalah ahli maqamat Dr. Taha Abdel Wahab, vokalis Muhammad Yassin Al-Marashli, komentator suara dan media Abdul Rahman Al-Jabarti dan ahli khotbah Ahmed Al-Talhi.

Baca Juga :  Al Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie, Ulama Palu Selamatkan Kami Dari Perompak Filipina

Secara terpisah, Atdikbud KBRI Cairo Bambang Suryadi turut bangga dan bersyukur atas prestasi mahasiswa Indonesia di kancah internasional tersebut.

“Prestasi ini selain mengharumkan nama negara dan juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia di Mesir sangat kreatif dan berbakat dalam berbagai bidang. Mereka tidak hanya belajar ilmu agama, tapi juga mengasah bakat dan minat dalam bidang seni dan budaya,” ucapnya seraya menambahkan bahwa capaian ini merupakan kado terindah dalam menyambut bulan Ramadan 1442 H.

Menurutnya, selain berprestasi di bidang akademik, mahasiswa juga dituntut untuk berprestasi di bidang nonakademik, seperti tilawah dan nasyid. Kompetensi di bidang seni seperti ini menjadi aset penting bagi para mahasiswa dalam meniti karier di masa depan. (Atdik Cairo)

Pos terkait