PALU,CS – Satu persatu program kerja Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mulai direalisasikan. Senin 10 Mei 2021 Pemkot Palu melaunching program Palu Berbagi di halaman Kantor Wali Kota Palu.
Sebelumnya telah telah dilaunching Tim Satuan Tugas Reaksi Cepat (Satgas RC) dan kanal aduan walikotapalu.go.id beberapa waktu lalu
Program Palu Berbagi merupakan salahsatu dari 53 program yang akan ia realisasikan dalam masa pemerintahannya. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan donasi untuk kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat.
Program ini diawali dengan pembagian paket bingkisan lebaran dan Sembako sebanyak 5.000 paket. Untuk tahap awal, donasi dikumpulkan dari kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian dan pihak swasta termasuk Perbankan.
Bantuan paket lebaran ini selanjutnya disalurkan kepada para pegawai syara, petugas kebersihan, tenaga honorer Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta para penyapu jalanan dibawah naungan dinas lingkungan hidup.
Sekretaris Kota (Sekkot) Palu H Asri dalam laporannya menjelaskan, program Palu Berbagi merupakan salahsatu dari 53 program kerja Pemkot Palu dobawa kepemimpinan Hadianto Rasyid dan Renny A Lamadjido.
Menurutnya, visi Pemkot Palu adalah membangun Palu mandiri, aman nyaman, tangguh serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
Untuk mencapai visi ini, maka kata Sekkot ditetapkan empat misi. Yakni membangun perekonomian mandiri dan siap bersaing dalam perkembangan ekonomi regional dan global, membangun tatanan lingkungan aman dan nyaman dengan dukungan infrastruktur yang berketahanan terhadap bencana.
Mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh yang mampu menghadapi perkembangan global dan beradaptasi dengan bencana dan Covid-19
Serta menciptakan pemerintahan yang profesional dan selalu hadir melayani.
“Nah, salahsatu program dari 53 program untuk untuk mewujudkan program Palu Berbagi, maka hari ini kita hadir bersama ditempat ini,”jelasnya.
Sekkot menyebut, program ini bisa dikembangkan dimasa mendatang. Melalui donasi yang berasal dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Terlebih dengan adanya rencana Pemkot Palu menaikkan TPP menjadi Rp1juta. Rencananya donasi ini bisa diberikan sebesar 2,5persen dari TPP.
“TPP kalau dikumpulkan setiap bulan kita akan lebih bagus lagi dan tingkatkan lagi. Yang penting ikhlas. Dan jangan menjadi ria.Kita niatkan ini adalah sedekah. Yang bisa dikordordinir melalui Korpri,”jelasnya.
Sehingga kedepan kata Sekkot, program Palu Berbagi bisa menyasar penerima tidak sebatas dalam momentum idul fitri.
“Agar bisa dikembangkan, mungkin juga pada momen idul adha maupun hari besar keagamaan lainnya,”tandas Sekkot.
Sementara itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam sambutannya mengatakan, sekaitan dengan adanya rencana peningkatan TPP, maka pihaknya memang melakukan beberapa hal untuk menanamkan kedisiplinan.
“Mohon maaf atas aturan waktu yang ketat. Itu semua adalah upaya kita maksimalkan waktu.Karena semua itu juga akan kembali pada kita semua. bukan kepada saya,”kata Hadianto.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk untuk meletakkan dasar-dasar yang baik bagi pegawai itu sendiri dalam melaksanakan tugasnya.
“Saya hanya mendampingi kita mungkin hanya 3,5 tahun. Tapi kita lagi yang dilingkungan Pemerintah Kota Palu ini akan bekerja dalam waktu lebih panjang dari saya. Saya ingin meletakkan satu dasar yang InsyaAllah baik dan bisa diterima bagi kita semua,”sebutnya.
Karena Hadianto dalam kesempatan itu juga langsung memohon maaf atas upaya-upaya mendisiplinkan waktu PNS yang dialkukan selama ini.
“Mohon maaf kalau ada sikap atau tindak tanduk dari saya yang mungkin tidak berkenan. Tapi percayalah apa yang saya lakukan itu memiliki tujuan dan maksud. Oleh karena itu semoga program ini bisa berjalan dengan baik. Berkembang dan semakin kuat.Semoga Allah membalas semua niat baik kita,”pungkasnya.(TIM)