Balai Besar Pengembangan K3 Makassar Ajak Untad Siapkan Alumni Bersertifikat

Rombongan Balai Besar Pengembangan K3 Makassar foto bersama Rektor dan wakil-wakil Rektor Untad, di Ruang kerja Rektor Untad, Senin 24 Mei 2021. (FOTO : Dok Humas Untad)

PALU, CS – Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Makassar menggelar audiensi dengan pihak Universitas Tadulako (Untad), Senin 24 Mei 2021 pagi.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Rektorat Untad, dan dihadiri oleh Rektor Untad beserta Wakil-wakil Rektor.  Audiensi ini bertujuan untuk melanjutkan komitmen K3 untuk Untad. Balai Besar Pengembangan K3 Makassar siap bekerjasama untuk membantu persiapan K3 sebagai calon-calon tenaga kerja yang akan masuk ke dunia kerja sebelum lulus dari kampus.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Untad Buka SMMPTN, Ini Info Lengkapnya

Dikesemptan itu, Kepala Balai Besar Pengembangan K3 Makassar, Dr. Hj. Aminah AS, M.Kes  mengatakan, perusahaan akan lebih mudah menerima orang-orang yang sudah memiliki sertifikat K3.

“Kami ingin Untad khususnya dan umumnya  Sulteng jadi percontohan K3. Bagaimana jika sebelum mahasiswa keluar dari kampus, mereka dibekali K3. Misalnya, profesi dokter bisa menjadi dokter di perusahaan nantinya jika memiliki bekal K3. Perusahaan akan lebih mudah menerima mahasiswa karena sudah memiliki sertifikat K3. Semua mahasiswa dapat mengikuti pelatihan ini tanpa terkecuali, kemudian nantinya dibekali sertifikat K3 dasar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Untad Gelar ToT bagi Dosen dan Persiapkan PKKMB Hybrid untuk 9.500 Mahasiswa Baru

Hj. Aminah menjelaskan, K3 merupakan ilmu beserta penerapan dalam upaya mencegah kecelakaan dan penyakit akibat suatu pekerjaan. Target pelatihan K3 ini nantinya menyasar ke Mahasiswa yang menjelang penyelesaian tugas akhir, agar mereka siap memasuki dunia kerja.

“Kami berharap, para Mahasiswa sudah mengantongi sertifikat K3 sebelum keluar dari kampus. Karena itu modal masuk perusahaan dengan udah, dibanding yang tidak memiliki sertifikat tersebut. Sertifikat K3 sangat berguna di dunia kerja, maka kami juga ingin Untad dan Sulteng menjadi percontohan K3 di tingkat nasional,” terang Hj. Aminah.

Baca Juga :  Mentan Dorong Transformasi Sektor Pertanian dari Konvensional ke Moderen

Sementara, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz mengaku menyambut baik kegiatan itu. Menurut dia, hal ini merupakan usaha yang bagus agar sebelum mahasiswa masuk ke dunia kerja, mereka dapat dibekali dulu.

“Insya Allah kami siap untuk mensukseskan kegiatan tersebut,” tandas Rektor. **

Pos terkait