SULTENG,CS– Ketua DPD PDI-P Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H Muharram Nurdin bersama jajaran menyambut hangat kunjungan silaturahim kebangsaan pengurus DPW PKS Sulteng, Senin 30 Mei 2021 di Kantor DPD PDI-P Sulteng.
Kunjungan silaturahim pengurus PKS yang dipimpin langsung Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyudin ini menjadi kunjungan perdana setelah Kantor DPD PDI-P Sulteng diresmikan belum lama ini.
Jajaran pengurus yang ikut mendampingi silaturahim ini diantaranya Ketua MPW Mahmud Yunus, Ketua DSW Nurdin Hanafi, Sekretaris DPW Rusman Ramli, Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah dan Ketua Bapilu PKS Sulteng, Andi Parenrengi.
Untuk diketahui, perbedaan ideologi, PDIP telah menutup peluang koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun ruang komunikasi dan silaturahim kedua partai ini tetap berjalan baik.
Meski bukan pada level nasional, komunikasi ini terjalin antara pengurus DPW PKS dan DPD PDIP Sulteng.
Sehari menjelang hari lahirnya Pancasila, yakni Senin 31 Mei 2021, pengurus DPW PKS Sulteng bersilaturahim ke kantor DPD PDI-P Sulteng.
Kedatangan pimpinan PKS Sulteng, disambut hangat Ketua DPD PDIP Sulteng, H Muharram Nurdin bersama jajaran pengurus PDIP lainnya. Antara lain Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulteng Elisa Bunga Allo, Suryanto, Soraya Sultan dan Ketua DPC PDIP Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Muharram Nurdin berterimakasih kepada sahabat PKS yang telah menjadi partai politik pertama berkunjung sebagai lembaga di Kantor PDIP Sulteng yang baru.
PKS menjadi tamu perdana yang berkunjung atas nama organisasi partai di kantor partai besutan Megawati Soekarnoputri yang baru saja diresmikan penggunaannya secara virtual pada Minggu 30 Mei 2021 tersebut.
“Kami diterima di kantor PDIP Sulteng sekitar jam 20.30 wita. Pertemuan berlangsung sejam lebih dan berlangsung hangat serta penuh rasa kekeluargaan. Ada banyak hal yang dibicarakan, namun lebih kepada tema-tema yang non formal dan lebih santai,”kata Sekretaris DPW PKS Sulteng, Rusman Ramli.
Dalam pertemuan tersebut, Muharram Nurdin mengungkapkan bahwa dinamika yang terjadi di pusat dan di media sosial, antara PKS dan PDIP sering kali dianggap bagaikan minyak dan air, sulit dipersatukan. Namun katanya, hal tersebut, menjadi bagian dari dinamika demokrasi di Indonesia.
“PKS sebagai partai yang memerankan posisi di luar pemerintahan, juga sangat dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang roda pemerintahan saat ini,”kata Muharram.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammadi Wahyuddin, mengatakan bahwa Pilkada serentak telah usai dan Gubernur terpilih menunggu waktu untuk dilantik. PKS mengajak PDIP untuk bersama-sama membangun iklim demokrasi yang akan membawa kemaslahatan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
“PKS dan PDIP bukan tidak ada titik temunya, pada Pilkada lalu, PKS dan PDI Perjuangan berkoalisi di Pilkada Banggai dan Morowali Utara,”tandas Wahyuddin.
Diakhir diskusi, Muhammad Wahyuddin, menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas penerimaan Ketua dan jajaran pengurus PDIP Sulawesi Tengah. Dia berharap, komunikasi tidak berhenti namun bisa ditindaklanjuti sampai di tingkat kabupaten dan kota.(**)

