PALU,CS- Realisasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Kota Palu hingga Mei 2021 sudah menembus 70persen dari total sasaran penduduk kurang lebih 270 jiwa.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) terus mengoptimalkan edukasi untuk merealisasikan vaksinasi tersebut. Sesuai target, vaksinasi Covid-19 minimal terealisasi hingga 80persen dari total penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu dr Husaema mengemukakan, untuk saat ini segmen sasaran vaksin yang realisasinya rendah adalah segmen Lanjut Usia (Lansia). Yang menurutnya baru terealisasi sekitar 6ribu lebih atau 14persen dari target sebanyak 28ribu lebih Lansia.
“Karena masih rendahnya Lansia, maka memengaruhi target realisasi secara umum di Kota Palu,”jelas Husaema usai mengikuti launching vaksin ranger, duta vaksin dan festival vaksin, Senin 14 Mei 2021.
Terhadap segmentasi Lansia, Pemkot Palu menurutnya menargetkan vaksin Covid-19 bisa terealisasi minimal 60persen.
“Kita berusaha mengangkat minimal 60persen agar target keseluruhan bisa mencapai 80 atau 90persen. Karena memang segmen Lansia ini yang masih rendah,”sebutnya.
Husaema menerangkan, saat ini Kota Palu memiliki stok vaksin sebanyak 21.800 vial. Namun dalam waktu dekat akan kembali dikirimkan sebanyak 40ribu vial. Sehingga total jumlah vaksin sebanyak 61.800 vial.
“Jika dibagi dua, maka ada sebanyak 31ribu orang yang akan tervaksin. Dengan jumlah itu maka ini bisa mencapai 80 sampai 90persen sasaran tahap 1 dan 2,”urainya.
Dia menambahkan, jumlah penduduk Palu yang menjadi target vaksinasi adalah kurang lebih 270ribu jiwa. Jumlah ini sesuai dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap Kota Palu.
Sementara untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immuniti), vaksinasi tersebut minimal terealisasi pada sebanyak minimal 80persen dari target sasaran.
“Ketika 80persen penduduk yang divaksin, maka Kota Palu dianggap aman karena telah mencapai herd immunity,”jelasnya lagi.
Karena itu lanjutnya, target festival vaksin adalah para Lansia, pelaku usaha dan pelayanan publik termasuk honorer di lingkup Pemkot Palu.
“Seluruh elemen pemerintah akan turun bersama melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mau ikut vaksinasi,”*demikian Husaema.(TIM)