MOROWALI, CS – Bupati Morowali Taslim membuka pelaksanaan musyawarah adat TOBUNGKU (Seba Tobungku) yang diselenggarakan bidang budaya Dinas Pendidikan daerah Morowali, di Gedung Serbaguna Matano, Senin 28 Juli 2021.
Acara diawali dengan pemaparan sejarah keberadaan adat Bungku oleh dua orang narasumber, adapun tema kegiatan adalah, pengembangan nilai-nilai kebudayaan bungku dalam rangka memperkaya khasanah kebudayaan Nasional.
Pada kesempatan ini Taslim menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang sudah mendukung Pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya melestarikan keberlangsungan kebudayaan, khususnya budaya Bungku.
“Tentunya, salah satu tujuan yang diperoleh dari kegiatan ini, untuk menambah wawasan semua pihak akan keberadaan adat daerah Bungku,”sebut Taslim saat menyampaikan sambutan.
Selanjutnya, Taslim juga mendorong semua stakeholder memperkuat keseriusan menggerakan pembangunan wilayah Morowali, dan melaksanakannya tanpa harus meninggalkan nilai-nilai budaya daerah sendiri.
“Tinggalkan pikiran yang berhendak meninggalkan budaya kita sendiri. Tugas kita sebagai anak daerah adalah, menjaga warisan budaya yang ada ini,”pintahnya.
Dikatakannya, budaya merupakan aset peninggalan leluhur yang harus dipertahankan. Budaya juga berpotensi menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung di Morowali.
Diacara pembukaan Bupati Morowali Taslim duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Morowali, Kuswandi. Undangan yang hadir, Kapolres, perwakilan Kodim, pimpinan OPD, kepala desa, pemangku adat dan tokoh-tokoh masyarakat.
Seremoni acara pembukaan diakhiri dengan pementasan kesenian daerah Bungku dan yang hadir melanjutkan lagi dengan santap siang bersama ditempat berlangsungnya kegiatan. (MRM)