SULTENG,CS – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir berharap hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bisa turut membantu pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan di Sulteng.
Menurut Wagub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng berencana menggelontorkan bantuan untuk pemberdayaan bagi keluarga-keluarga tidak mampu yang memiliki keterampilan.
Hal itu juga sejalan dengan agenda Pemprov Sulteng dalam merealisasikan program Rp100 Miliar per kabupaten/kota untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan Sulteng.
Karenanya ia berharap Perwakilan BKKBN Sulteng dapat mengolah data terpilah. Sehingga nantinya bantuan tersebut dapat efektif diterima oleh keluarga yang berhak.
Demikian Wagub Sulteng saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati, Senin 28 Juni 2021 di ruang kerjanya.
“Nanti kita bantu (keluarga) melalui stimulan supaya pengangguran dan kemiskinan bisa diturunkan,” ujar Ma’mun Amir.
Dibagian lain, Ma’mun juga mengapresiasi dan menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan BKKBN Sulteng untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Sulteng.
“Sehingga berapa pun anak dalam keluarga kata wagub tidak jadi soal asal anak-anaknya sehat dan sejahtera,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati menjelaskan bahwa progres PK21 di wilayah Sulteng sejauh ini sudah mencapai 95persen.
Dalam kunjungan kerja ini, Maria Ernawati sekaligus menyampaikan rencana pelaksanaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 tahun 2021 di Kantor BKKBN Sulteng pada Selasa 29 Juni 2021.
Harganas tingkat Provinsi Sulteng menurutnya digelar sederhana dengan dihadiri ASN BKKBN termasuk Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan KB(PLKB) se Sulteng serta mitra kerja. Harganas digelar secara daring dan luring.(***)