Bupati Tolitoli Serahkan 8 Unit Bantuan KMN ke Kelompok Nelayan

TOLITOLI,CS – Bupati Tolitoli Hi Amran Yahya menyerahkan delapan unit Kapal Motor Nelayan (KMN) penangkap ikan kepada sejumlah kelompok nelayan setempat, Senin 12 Juli 2021 di dermaga pelabuhan Hi Hayyun.

KMN bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui dinas perikanan ini berkekuatan 3 Gross Tonage (GT). Dengan mesin dorong tempel berkekuatan 15 tenaga kuda / Paard Kracht (PK). Bantuan ini merupakan pengadaan tahun anggaran 2020 yang sumber penganggarannya dari dana alokasi khusus (DAK).

Selain itu KMN juga dilengkapi dengan peralatan labuh dan tambat, alat keselamatan dan navigasi serta kelengkapan lainnya seperti senar pancing, kelos senar, mata kail, alat pancing longline.

Penyerahan disaksikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli Ir. Gusman, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli Herry O. Mendur. dan asisten bidang pemerintahan dan Kesra, Anhar Dg.Mallawa.

Dalam arahannya, Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya mengatakan bantuan untuk kelompok nelayan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya.

“Kita bersyukur bahwa pemerintah pusat dapat memberikan dana alokasi khusus melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga kapal penangkap ikan dapat diberikan untuk membantu kelompok-kelompok nelayan yang ada di daerah ini,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, bantuan kapal penangkap ikan adalah hibah dari pemerintah ke kelompok nelayan. Yang artinya kapal penangkap ikan tersebut secara resmi menjadi milik kelompok nelayan yang harus dimanfaatkan dan harus dapat meningkatkan pendapatan nelayan.

Amran berharap seluruh nelayan menjadi lebih berkualitas dan memiliki daya saing dalam peningkatan sumber daya manusia untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada di Kabupaten Tolitoli.

Bupati juga mengingatkan kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan kapal agar dapat menjaga dan mempertanggungjawabkan kapal yang telah diterima dengan sebaik-baiknya.

“Kapal ini harus dijaga dan dirawat dengan baik, bila ada kerusakan segera diperbaiki dan jangan lupa kewajiban kelompok untuk memberikan laporan data produksi hasil tangkapan setiap bulannya,”harapnya.

Iapun mengingatkan agar bantuan kapal dimanfaatkan secara bersama-sama anggota dalam kelompok.

“Bukan berarti nanti juga ketua kelompok yang boleh sesuka hati untuk menggunakan kapal itu,”kata Amran mengingatkan.

Bupati juga berharap dengan bantuan ini kelompok nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan sekaligus pendapatan nelayan.(Ren)

Pos terkait