Pergerakan Teroris Abu Alim Dihentikan Tim Sugili di Pegunungan Buanasasi Parimo

Jenazah Anggota teroris MIT Poso yang diduga Abdu Alim Alias Ambo, pasca baku tembak dengan Tim Sugili. Sabtu 17 Juli 2021. (FOTO : IST)

SULTENG, CS –  Sempat terjadi baku tembak dengan pasukan Tim Sugili Densus 88, satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang diduga Abu Alim alias Ambo tewas tertembak, Sabtu 17 Juli 2021.

Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 10.15 Wita, di Daerah Pegunungan Buanasasi, Dusun VI, Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Informasi yang dihimpun media ini, awalnya pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2021, Tim Sogili mendengar suara ketukan kayu dan merapat ka area sumber suara dengan perlahan.

Baca Juga :  KLHK Segera Sosialisasi dan Workshop Indonesia’s Folu Net SINK 2030 di Palu

Kemudian, Sabtu tanggal 17 juli 2021 sekitar Pukul 11.00 Wita, Tim Sogili melaksanakan ambush ke area pondok dan jalur, serta melihat satau Daftar Pencarian Orang (DPO) target operasi Madago Raya di lokasi tersebut, kemudian dilakukan penindakan di area perlintasan di CO 202493 9885613.

Anggota teroris MIT Poso, Abu Alim. (FOTO : IST)

Setelah dilakukan penyisiran didapat DPO MIT yang diduga kuat adalah Abu alim dengan barang bukti yang melekat yakni, satu buah senjata Revover, Satu buah Bom, satu amunisi, empat buah batrai merk ABC, uang tunai sejumlah Rp.1.070.000, satu buah parang, Kompas merk eiger, Sejumlah alat pancing, kunci berbagai jenis 25 buah, alat jahit, satu buah gunting, satu sachet kopi, satu buah buku catatan sampul hijau, satu buah buku catataan tanpa sampul, satu buah kepala korek beserta switch dalam plastic, dua buah cairan dalam botol, obat obatan, satu buah sisir, satu buah sikat gigi, satu renteng lampu warna warni, satu botol isi gula merah, satu botol berisi bekas serbuk, satu buah tas senjata revover, dan satu buah rompi.

Baca Juga :  Ini Yang dilakukan Pemprov Jika Silpa APBD 2024 Tidak Terealisasi

Sekitar Pukul 13.30 Wita telah di lakukan evakuasi melalui udara, dengan menggunakan Helikopter Polri. Selanjutnya jenazah dibawa ke Kotis Tokorondo, dan sekitar Pukul 14.30 Wita, jenazah kemudian di bawa ke Kota Palu dengan menggunakan Kendaraan Ambulans Polri. **

Pos terkait