SULTENG,CS – Anggota DPRD Sulteng H Suryanto SH MH memusatkan titik penjaringan aspirasi (Reses) di empat desa di Kabupaten Banggai. Seluruhnya dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.
Titik pertama di Desa Longgolian Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, pada 22 Juli 2021. Reses dihadiri kepala desa, ketua BPD dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Longgolian, Bian Kiluma sangat berterimakasih karena H.Suryanto melaksanakan kegiatan Reses di desa yang ia kepalai. Meskipun dalam kegiatan tersbut di laksanakan secara bergantian berada di dalam ruangan karna dalam masa pandemi dan mematuhi protokol kesehatan.
Suryanto dalam kesempatan ini menjelaskan sasaran dan tujuan Reses di Banggai termasuk salah satunya di desa Longgolian agar dapat menyerap aspirasi masyarakat.
Umumnya masyarakat Desa Longgolian meminta Pemerintah Provinsi Sulteng agar dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui bantuan UMKM bagi masyarakat miskin yang berada di desa tersebut.
Selanjutnya di Desa Matabas Kecamatan Bunta pada 23 Juli 2021. Kegiatan Reses H Suryanto dihadiri
kepala desa l, sekertaris desa , ketua BPD dan masyarakat.
Kepala Desa Matabas Alpian Bode menyampaikan bahwa di Desa Matabas saat ini belum ada masyarakat yang terdampak covid 19 .
Di Desa Matabas, masyarakat umumnya meminta Pemprov Sulteng melakukan perbaikan dan pembangunan jalan kantong produksi perkebunan yang ondisinya saat ini membuat resah masyarakat.
Karena jalan yang biasanya di gunakan masyarakat menuju kawasan perkebunan desa mengalami longsor kurang lebih 2 KM. Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk mengangkut hasil perkebunan masyarakat sehingga membuat menurunnnya pendapatan ekonomi masyarakat.
Kemudian titik Reses ke tiga di Desa Jaya Makmur Kecamatan Nuhon, 25 juli 2021. Juga dihadiri kepala desa, ketua BPD, ketua yayasan pesantren raudatul islam dan masyarakat.
Kepala Desa Jaya Makmur, Iputu Teges berterimakasih atas pemilihan desanya sebagai titik Reses. Reses digelar secara bergantian menyesuaikan protokol kesehatan..
Dari desa ini, masyarakat yang hadir mayoritas meminta pemerintah memperhatikan infrastruktur pertanian. Peningkatan ekonomi masyarakat yang umumnya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.
Titik Reses terakhir di Desa Simpang 2 Kecamatan Simpang Raya, 26 Juli 2021. Dihadiri sekertaris desa, Husni Lage, ketua BPD, mahasiswa KKN dan masyarakat.
Suryanto dalam kesempatan ini mengatakan ruuan Reses adalah untuk menampung aspirasi. Khsususnya terkait peningkatan ekonomi rakyat di desa yang masyarakat bergerak di bidang perkebunan.
Dari desa ini masyarakat yang hadir mayoritas meminta pemerintah memberi bantuan bibit dan alat perkebunan dan pertanian. Sebab jarak desa dengan ibukota kecamatan yang cukup jauh.(***)