PALU,CS – Sebagai ungkapan duka cita dan kehilangan sekaligus penghormatan atas berpulangnya Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengajak masyarakat untuk menaikkan bendera setengah tiang.

Hadianto juga akan memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Palu untuk hal tersebut.

” Ini menunjukkan bahwa kita semua masyarakat sangat berduka dan kehilangan,”kata Hadianto, Selasa sore 3 Agustus 2021.

Habib Saggaf menurutnya adala seorang ulama besar, guru dan orang tua yang telah banyak berjuang untuk kepentingan umat.

“Kepergian Habib bukan cuma kehilangan bagi Alkhairat dan Abnaul Khairaat saja. Tapi juga kehilangan masyarakat Sulteng bahkan kita kehilangan tokoh nasional,”jelasnya.

Wali kota menyebut Habib Saggaf adalah tokoh ulama yang paling konsisten memperjuangkan hal-hal bersifat keumatan.

“Sudah pasti hari ini masyarakat Kota Palu dan Sulteng sangat berduka,”ujarnya.

Wali kota pun mengatakan, Alkhairat adalah titipan besar dari Habib Saggaf yang diwariskan kepada Abnaul dan masyarakat untuk Kota Palu

“Kami Pemkot Palu tentunya akan memberi perhatian sebaik-baiknya. Karena Alkhairaat adalah ikon besar milik Pemkot Palu, maka itu menjadi kewajiban Pemkot,”paparnya.

Pihaknya sendiri lanjut Hadianto telah memberikan pendampingan kepada Habib Saggaf sewaktu menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kami sudah berusaha beri pendampingan yang baik meski dalam keterbatasan karena ini juga masih dalam masa pandemi,”ucapnya.

Oleh sebab itu, mewakili masyarakat Kota Palu, Hadianto menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mendiang Habib.

“Saya mengajak masyarakat untuk mengirim doa atas kebaikan dan perjuangan yang diberikan kepada kita,”harapnya.

Ia bercerita, bahwa sewaktu akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palu, Habib pun pernah menitipkan pesan kepada dirinya untuk menjaga umat.

“Pesan Habib, jangan saya yang kamu ingat dan jaga, tapi jagalah umat. Pesan ini InsyaAllah akan jadi perhatian kita bersama.
Mari kita sama membacakan doa semogah diterima disisi Allah diberikan tempat yang mulia. Karena beliau adalah ahli surga, ahli jannah, mari kita lepas dengan keihklasan,”demikian Hadianto.

Habib Saggaf wafat dalam usia 84 tahun pada pukul 15.30WITA di rumah sakit Alkhairaat Palu.