SULAWESI, CS – Mori Diving Club menyambut baik niat dan peran PT Vale Indonesia dalam upaya pelestarian terumbu karang, di Pesisir Laut Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami sangat menyambut baik niat PT Vale yang akan berkolaborasi dalam upaya pelestarian terumbu karang, serta pelestarian lingkungan di Pesisir Laut Malili,” kata Pembina Mori Diving Club Madras, dalam kegiatan Parasulu Merah Putih 2021, di Laut Malili, Minggu 15 Agustus 2021.
Kedepan, PT Vale diharapkan dapat pula menyusun program PPM yang lebih berpihak pada masyarakat dan kelompok nelayan.
“Laut yang terjaga akan memberi nilai tambah bagi masyarakat. Bukan hanya PT Vale saja, tetapi diharapkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan dan pihak swasta untuk sama-sama peduli pada kegiatan pelestarian lingkungan di laut Malili,”ujarnya.
Menurutnya, dukungan penyediaan fasililitas media transplantasi terumbu karang perlu dilakukan berkelanjutan. Sehingga dipastikan komunitas penyelam akan terus bekerjasama dalam upaya pelestarian terumbu karang tersebut.
Disisi lain kata dia, PT Vale Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Salah satunya diwujudkan dengan turut andil dalam program pelestarian terumbu karang di Pesisir Laut Malili.
Direktur External Relations and Corporate Affairs, PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma dalam kesempatan itu mengapresiasi inisiatif TNI AL, Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (POSSI) Luwu Timur, Sorowako Diving Club dan Mori Diving Club yang melakukan upaya pelestarian terumbu karang di Laut Malili.
“Inisiatif ini sejalan dengan nilai perusahaan yaitu respect our planet and community. Kami akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam menyusun agenda strategis dalam upaya penguatan kawasan pesisir melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyakat (PPM),” jelasnya
PT Vale menurut Enda Kusuma mendukung sepenuhnya kegiatan yang mengangkat tema “Laut Terjaga Selamatkan Masa Depan” tersebut.
Dimana kegiatan tersebut diramaikan dengan aksi pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut dan penyerahan rangka transplantasi terumbu karang.
PT Vale jelasnya juga akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mengelola Potensi Sumber Daya Mangrove dan Terumbu Karang Malili Secara Mandiri dan Berkelanjutan, pada 18 Agustus mendatang secara virtual.
“Diharapkan melalui FGD ini nantinya akan dihasilkan rekomendasi pengembangan kawasan pesisir, sehingga kualitas program PPM PT Vale kedepan akan makin baik,”tuturnya.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Merah Putih Parasulu dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang diinisiai oleh para organisasi penyelam, prajurit Posmat Lampia Lantamal VI, relawan kemanusiaan, dan penggiat lingkungan di Kabupaten Luwu Timur.
“PT Vale memiliki konsen dalam rangka penguatan konservasi laut sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik dan juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi untuk masyakat dan nelayan di wilayah tersebut. Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan sinergi bersama,” pungkasnya (**/TIM).