SULTENG,CS – Dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 dengan hasil swab antigen negatif, Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin berkesempatan ikut meninjau aktivitas Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Dusun Manggalapi Desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
Di desa ini Muharram mengikuti Upacara Peringatan Proklamasi RI ke 76, Selasa 17 Agustus 2021.
“Bertepatan momen peringatan ke 76 tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia saya berkesempatan mengikuti upacara di dusun Manggalapi Desa Rejeki Kecamatan Palolo, Sigi. Sekaligus menyaksikan kegiatan bhakti sosial Satgas Madago Raya. Tentu saja setelah dinyatakan negatif hasil test swab antigen,”tulis Muharram Nurdin dalam rilisnya, Selasa 17 Agustus 2021.
Muharram mengaku sangat berterimakasih kepada Kapolda Sulteng serta Danrem 132 Tadulako. Demikian kepada Dansatgas Madago Raya yang tak kenal letih melaksanakan tugasnya.
“Sebagai pimpinan DPRD Sulteng saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Kapolda Sulteng, Danrem 132 dan Dansatgas Madago Raya yang tidak kenal lelah hadir ditengah-tengah masyarakat yang terpencil dengan fasilitas yang sangat terbatas. Satgas Madago Raya telah menginjeksi kesadaran kolektif masyarakat untuk menyatakan terorisme sebagai musuh bersama,”sambungnya.
Muharram juga mengaku memahami betul bagaimana kelelahan personil Satgas Madago Raya. Yang pada waktu bersamaan melaksanakan dua tugas negara sekaligus.
Yakni melakukan pengejaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris serta melakukan kerja-kerja sosial melayani masyarakat.
“Mereka menyempatkan diri bersama masyarakat membangun infrastruktur kampung berupa jembatan dan bhakti sosial kesehatan sunnatan massal dan vaksin covid. Para prajurit yang bertugas di tengah hutan sudah berbulan-bulan tidak ada komunikasi dengan keluarganya karena tidak ada jaringan telekomunikasi,”ungkapnya.
Meski begitu politis senior PDIP ini merasa prihatin akan kondisi Dusun Manggalapi yang masih sangat terisolasi.
“Merasa sangat prihatin dengan kondisi dusun Manggalapi yang terisolasi, meskipun sumber daya alamnya sangat menjanjikan tetapi infrastruktur jalan dan jembatan yang tidak tersedia menjadikan dusun Manggalapi seabagi dusun yang terisolasi,”ujarnya.
Oleh karena itu tambah Muharram, sebagai Pimpinan DPRD Sulteng ia berjanji akan mengusulkan ke pemerintah Provinsi Sultenh dan Kabupaten Sigi untuk bersama – sama megatasi pembangunan jalan dan jembatan dengan pendekatan pola TNI Masuk Desa.
“Saya berharap dalam dua tahun APBD jalan Lembantongoa bisa tembus di Sausu Kabupaten Parigi Moutong,”demikian Muharram (TIM).
