PALU,CS – Dana stimulan tahap 2 tahun 2021 Kota Palu sudah terealisasi kepada sebanyak 17.850 Kepala Keluarga (KK).
Penyalurannya terdiri dari kategori rumah rusak berat sebanyak 457 KK, rusak sedang sebanyak 2.439 KK dan rusak ringan sebanyak 14.964 KK.
Kepala Pelaksana BPBD Palu, Presli Tampubolon mengatakan, seluruhnya telah menerima dana bantuan stimulan tersebut melalui rekening masing-masing penerima.
“Pencairan itu sudah sampai kepada semua rekening penerima manfaat,”ungkap Presli, Selasa 24 Agustus 2021.
Menurutnya, saat ini pihak BPBD Palu tinggal menunggu waktu pemanfaatan dana oleh seluruh penerima yang ditarget selesai pada Oktober 2021.
“Kami tinggal mengawal pemanfaatan dan pertanggungjawaban,”katanya.
Ia berharap masyarakat penerima stimulan dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai peruntukannya sebagai stimulus melakukan perbaikan rumah.
“Yang agak lambat mungkin terjadi untuk kriteria rusak berat. Karena pencairannya dua termin yaitu 60 -40persen,”ujarnya.
Bersamaan dengan waktu selesainya pemanfaatan dana, pihaknya juga telah mengajukan sebanyak 4.686 data penerima baru kepada BNPB RI untuk kepentingan rivew data.
“Kita sudah ajukan sebulan lalu. Tinggal menunggu hasil review tersebut,”jelasnya.
Pengajuan data tambahan itu menurutnya untuk menyesuaikan sisa anggaran stimulan yang masih berada dalam kas daerah yang belum termanfaatkan sebelumnya dalan stimulan tahap 2 babak 2.
“Kalau itu disetujui maka akan disalurkan lagi stimulan tahap 2 babak 3 karena sumber anggarannya masih sama,”sebutnya.
Presli berharap hasil review bisa selesai pada Oktober tahun ini. Sehingga nantinya penyaluran bisa dimulai bersamaan dengan selesainya pemanfaatan dana stimulan tahap 2 babak 2.
“Kalau waktunya bersamaan maka kita mulai salurkan babak 3 pada Oktober 2021 dengan estimasi waktu 6 bulan,”demikian Presli (TIM).