PALU, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid resmi melaunching dua inovasi proyek perubahan, yakni Program Kota tuntas kumuh berbasis kawasan (Kotaku Berkah) dan aplikasi aduan Pantau Kotaku, di Masjid Al-Istiqomah, Kelurahan Ujuna, Rabu 25 Agustus 2021.
Program Kotaku Berkah merupakan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu, sementara aplikasi Pantau Kotaku merupakan program dari Satpol PP Kota Palu.
Dalam arahannya, Walikota Hadi menyampaikan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memastikan kedua program tersebut berjalan dengan baik, sehingga bukan hanya seremoni peresmian semata.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni saja. Tapi harus betul-betul berjalan. Ini upaya kita membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, dimana setiap yang direncanakan betul-betul ada manfaatnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, kawasan di Kelurahan Ujuna atau Kalikoa harus menjadi kawasan yang berkembang, olehnya Pemerintah Kota Palu akan mengatur semua infrastruktur yang ada di dalamnya.
Menurutnya, Kalikoa merupakan kawasan yang letaknya sangat sentral dan strategis di Pusat Kota Palu, apalagi terdapat sungai Palu yang menjadi aset wisata walaupun belum terkelola dengan maksimal.
“Dalam perencanaan kita kedepan, ini akan kita manfaatkan. Kita akan ubah kawasan sungai betul-betul memiliki kondisi yang kayak dan baik. Apalagi kita ibu kota dan Kalikoa berada di tengah kota. Sehingga ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan,” terangnya.
Ia berharap dengan diresmikannya dua program itu akan mempercepat upaya Pemerintah Kota Palu melakukan perbaikan-perbaikan di Kota Palu, khususnya di Wilayah Kelurahan Ujuna.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan serah terima Bantuan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) peningkatan kualitas permukiman kumuh DAK tahun 2021, untuk KSM Balaroa Maju senilai Rp952,5 juta, KSM Nosarara Mandiri Rp622,5 juta, dan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni DAK tahun 2021 sebesar Rp20 juta. **