Sedang Reses, Anggota DPRD Morowali Asal NasDem Diserang Kelompok Pemuda

Suasana gaduh saat Reses anggota DPRD Kabupaten Morowali diserang sejumlah pemuda, Sabtu 5 September 2021. (FOTO : IST)

MOROWALI, CS – Reses (jaring aspirasi) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Kuswandi diwarnai baku pukul, di Desa Onepute,  Kecamatan Bungku Timur, Sabtu 4 September 2021.

Reses Politisi asal NasDem itu sejatinya dilaksanakan, di dua desa, yakni Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah dan Desa Onetupe Jaya, Kecamatan Bungku Timur. Namun peristiwa baku pukul terjadi di Desa Onetupe Jaya.

Hal yang tidak terduga itu terjadi, di Desa Onepute Jaya. Saat Reses sedang berjalan sejumlah warga yang hadir terlibat aksi baku pukul, lalu melebar menjadi kegaduhan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Motif Kecelakaan dr Faisal dipicu Masalah Rumah Tangga dan Pekerjaan

Atas peristiwa itu, Kuswandi yang dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, aksi baku pukul terjadi cukup singkat yang dilakukan sesama pemuda, suasana menjadi tegang karena muncul dengan secara tiba-tiba.

Peristiwa yang juga sudah membuat rasa panik itu terjadi di dalam ruangan kegiatan  reses dan momennya tepat pada saat acara sudah ditutup yang dilanjutkan lagi dengan sesi pengambilan foto.

“Saya sedang foto bersama dengan ibu-ibu, tokoh masyarakat dan anggota Karang Taruna desa setempat. Pada saat peristiwa sebahagian warga menyarankan ke saya untuk meninggalkan ruangan menghindari terjadinya aksi penyerangan,” akunya.

Baca Juga :  Tak 'Becus' Mengelola, Diskan Tolitoli Tarik Bantuan Kapal Hibah

Dijelaskannya, menurut warga bahwa aksi baku pukul dilakukan bukan karena motif dendam dan lain sebagainya. Akan tetapi memang sudah direncanakan sebelumnya, karena warga setempat berkehendak memberi sebuah kejutan.

“Iya kaka saya hendak diserang, lalu dihalau anggota Karang Taruna yang lainnya. Kira-kira begitu jalan ceritanya kaka. Dan nanti diakhir sekali baru saya tahu kaka. Ternyata saya kena prenk. Kejutan dari masyarakat, karena malam ini saya berulang tahun,” tuturnya.

Sesudah mengetahui aksi baku pukul hanyalah untuk sebuah kejutan, seketika rasa panik Kuswandi hilang dan tidak merasa tegang lagi seperti pada saat peristiwa masih berlangsung.

Baca Juga :  Rektor Unsimar Poso Nilai Laporannya Diabaikan Polisi

“Terimaksih, terimakasih dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga Onepute,” sebutnya.

Kemudian dari kegiatan reses yang memberi kejutan tak diduga tersebut Kuswandi mendengarkan penyampaian masyarakat terkait usulan-usulan program pembangunan desa.  (MRM)

Pos terkait