Bupati Donggala Salurkan 100 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak COVID

Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa menyampaikan sambutan diacara penyerahan Sembako secara aimbolis. (FOTO : IST)

DONGALA, CS – Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa, menyalurkan 100 ton beras dan 5000 paket Sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid 19, Sabtu 11 September 2021.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Gebyar Donggala sadar vaksin dan Donggala peduli sembako.

Bacaan Lainnya

Dimana pada kegiatan tersebut Bupati Donggala bersama Wakilnya, Kapolres Donggala, Pabung, Kadis Sosial, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pendapatan dan Sekdis Kesehatan, pihak swasta serta Pimpinan Bank Mandiri Cabang Donggala. Secara bergantian menyerahkan secara simbolis  bantuan berupa beras dan paket sembako kepada  masyarakat yang terdampak Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Donggala Sampaikan Pengantar Nota Keuangan APBD Perubahan 2022 di Paripurna DPRD

Adapun bantuan yang diberikan secara simbolis beras sebanyak 100 ton dan 5000 paket sembako, untuk 16 kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Donggala.

Dalam sambutannya Bupati Donggala mengatakan, untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Donggala dan untuk sasaran vaksinasi utamanya tenaga pendidik yang sekarang diharapkan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka.

Karena kata dia, target Pemda adalah menyelesaikan vaksin khususnya kepada tenaga pendidik yang  masih jauh dari harapan. Sehingga, para guru diharapkan proaktif menyukses program vaksinasi tersebut.

“Oleh karena itu, kepada tenaga pendidik tidak ada alasan, hari ini harus tuntas, karena ini kepentingan nasional kecuali ada penyakit bawaan nanti dibicarakan kembali,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Diduga Berbeda Pilihan, Warga Galumpang Ini diusir Dari Lahan Pinjam Pakainya

Saat ini Kabupaten Donggala besetatus zona orange dan berada pada level 3 PPKM, namun Pemda berharap dan mentargetkan untuk ke depan menjadi level 2.

Olehnya Bupati meminta kepada masyarakat, untuk tidak sering berkunjung ke daerah yang berada pada zona merah maupun zona hitam, karena dikhawatirkan Donggala yang tadinya zona orenge akan berubah menjadi zona merah atau zona hitam.

“Kita harus pertahankan Kabupaten Donggala berada pada zona orange, sehingga Kabupaten Donggala bisa berubah dari Level 3 bisa menjadi Level 2, dan diharapkan kerjasama dari semua stekholder terkait, bekerja dalam rangka untuk mengoptimalkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang ada di Wilayah hukum Pemerintahan Kab. Donggala,” tutup Bupati. (DK)

Baca Juga :  15 Personil Polsek Bahodopi Jalani Vaksinasi Tahap Pertama

 

 

 

 

Pos terkait