PALU, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama Tim Perempuan Adipura Kota Palu kembali melakukan sosialisasi Lomba Kawasan Adipura, Minggu 12 September 2021.
Sosialisasi yang juga dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, A.Md yang juga selaku pembina Tim Perempuan Adipura kota Palu kali ini dilaksanakan di dua titik, yakni Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Mantikulore.
Dalam arahannya, Walikota Hadi menyebut, tantangan membawa Kota Palu menjadi Kota Adipura sangat besar dan butuh support dari masyarakat, sehingga dengan adanya Perempuan Adipura diharapkan bisa bekerja sama.
“Berbicara Adipura bukan hanya berbicara persoalan sampah, namun juga keindahan, kerapian, maupun ketertiban. Dibutuhkan kerjasama dan usaha yang besar,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, tapi pihaknya ingin membuat Kota Palu bersih, nyaman, tertib, bahkan meraih Adipura tahun 2023 mendatang, olehnya dibutuhkan peran serta dari semua elemen masyarakat.
Minimal, katanya dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan rumah, dan lainnya.
“Kalau kita tidak menumbuhkan kesadaran, jangan harap kita meraih Adipura,” tekannya.
Ia berkomitmen akan membuat standar penilaian dalam Lomba Kawasan Adipura ini, sehingga total hadiah yang didapatkan untuk kelurahan yang terbaik, sebanding dengan hasil penilaiannya.
Pada tahun depan, Pemerintah kota Palu menyiapkan total hadiah sebesar Rp2 miliar untuk tiga kelurahan terbaik dengan rincian terbaik I mendapat Rp1 miliar, terbaik II mendapat Rp600 juta, dan terbaik III mendapat Rp400 juta.
“Tujuan kita bukan hanya Adipura dan lainnya, tapi bagaimana kita ingin mewujudkan kota kita bersih, nyaman, dan indah. Ini pekerjaan yang betul-betul serius,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Hadianto berkesempatan membeli hasil karya masyarakat kelurahan Tondo berupa tempat duduk yang terbuat dari kumpulan botol air minum bekas yang diolah sedemikian rupa. **