SULTENG, CS – Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Mulyono, SE. Ak,MM, menanyakan penanganan stunting di Wilayahnya kepada Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat.
“Capaian target kita dalam penanganan stunting masih jauh. Kendalanya apa selama ini?,” tanya Mulyano.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sulteng, Maria Ernawati menyampaikan, ada beberapa tantangan dalam implementasi konvergensi program pencegahan stunting yang telah berjalan sejak tahun 2015. Salah satu kendala yakni, masih adanya ego sektoral pada masing-masing lembaga/Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kata dia, dengan diamanahinya Kepala BKKBN sepagai ketua pelaksana pada Perpres 72, BKKBN akan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari pusat hingga desa.
“Sasaran terkini stunting anak di bawah 5 tahun, BKKBN memfasilitasi untuk tim pendamping keluarga timnya itu terdiri dari Bidan, kader PKK dan kader KB, dimana target kami 2299 yang terbanyak ada di Palu,” katanya.
BKKBN juga terus melakukan koordinasi dengan sektor terkait. Baik pemerintah maupun swasta serta melibatkan anak muda, salah satunya melalui forum Generasi berencana (GenRe), mengingat Stunting di Sulteng masuk rangking 10 besar, begitu juga perkawinan anak yang masuk 5 besar nasional.
“Forum GenRe itu sudah terbentuk di 13 kabupaten/kota. Kalau saya sedikit saja berbicara di instagram mereka, sudah langsung rame,” ucap Erna.
Ketua Forum GenRe Sulteng, Muhammad Fadli, SKM yang juga hadir pada audiensi mengatakan, dirinya bersama anggota forum GenRe lainnya siap untuk mensukseskan program-program pemerintah, termasuk mengkampanyekan stunting kepada remaja.
Mendengar hal tersebut, Sekprov mengambil langkah awal dengan mengarahkan untuk membentuk tim di provinsi yang mengacu pada juknis yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Ia pun menitip pesan kepada Forum GenRe Sulteng dan seluruh anak muda generasi harapan daerah.
“rencanakan hidupmu, wujudkan masa depanmu, berencana itu keren,” pesannya.
Selain stunting, Erna juga berkoordinasi terkait kepala BKKBN yang akan berkunjung ke Sulteng sehari sebelum HUT Kota Palu. **