Lagi, IMIP Salurkan Bantuan Alkes Hadapi Pandemi

Suasana pendistribusian alat kesehatan Covid-19, di Dinkes Morowali, Jum’at 17 September 2021. (FOTO ; IST)

MOROWALI, CS – Sejumlah perusahaan subkon yang beroperasi di Kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Morowali, berupa dukungan alat kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

Bantuan berupa alat medis yang berhubungan dengan respirasi tersebut merupakan bagian dari dukungan yang telah disalurkan sebelumnya, sebagai realisasi komitmen kawasan industri PT IMIP terhadap penanggulangan dampak Covid-19 di Morowali.

Bantuan itu diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan, Ashar M. Ma’ruf, mewakili Pemerintah Kabupaten Morowali. Seluruh bantuan tersebut disimpan  di gudang farmasi dan alat kesehatan milih pemerintah di Bungku.

Baca Juga :  Pertengahan Januari Pasangkayu Mulai Vaksinasi

“Bantuan ini merupakan wujud komitmen dari manajemen PT IMIP dan semua perusahaan yang beroperasi di dalam kawasan industri kami,” kata Koordinator Satgas Covid-19 PT IMIP, J.P. Agung Nugroho mewakili manajemen di Morowali, Jumat 17 September 2021.

Kadis Kesehatan, Ashar.M.Ma’ruf mengatakan, pihaknya sangat respek atas sikap dari manajemen PT IMIP beserta seluruh perusahaan asal Tiongkok di dalam kawasan, yang sudah berulang kali memberikan bantuan terkait penanganan Covid-19,  khususnya di Morowali.

“Bantuan ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk bersama kami selalu pemerintah menangani penyebaran covid-19” kata Ashar.

Baca Juga :  10 Persen Dana Desa di Tolitoli Untuk Penanganan Stunting

Mengenai pendistribusian bantuan alat kesehatan tersebut ke rumah sakit dan puskesmas, sepenuhnya dilakukan oleh Dinas kesehatan.

Adapun alat kesehatan yang disalurkan yakni, oxygen consentrat 5L BF-5A, oxygen consentrat 10 L ND-ZY10QW, fingertip pulse oxymeter, HFNC Trolley dan respiratory humidifer accesories.

Manajenen PT IMIP berharap, bantuan ini  akan semakin meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan, untuk mengendalikan dampak pandemi covid-19, khusunya di Morowali. (MRM)

Pos terkait