PALU,CS – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 43 Kota Palu pada 27 September 2021 berisi 3 agenda utama yang dimulai 26 hingga 28 September 2021.

Rangkaian akan diawali dengan dzikir bersama pada Minggu 26 September 2021 yang dipusatkan di seluruh masjid. Dilanjutkan doa bersama seluruh umat beragama melalui rumah ibadah masing-masing.

Asisten III Pemkot Palu, Imran Lataha mengemukakan, HUT ke 43 ini akan diisi dengan tiga rangkaian utama kegiatan yang dimulai sejak 26 September hingga 28 September 2021.

Dzikir yang dilanjut doa bersama ini pada rangkaian awal tersebut untuk mengumandangkan doa bagi keselamatan bangsa dan Kota Palu pada khususnya agar terhindar dari bencana alam maupun non alam.

“Sekaligus kita kirim doa bagi keluarga kita yang menjadi korban bencana alam maupun non alam,”kata Imran, Rabu 22 September 2021.

Kemudian rangkaian utama puncak HUT kota pada 27 September berisi agenda antara lain, upacara peringatan HUT yang rencananya akan dipimpin langsung Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura.

Pemasangan selempang ayah GenRe langsung dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Gubernur Sulteng bersama ibu serta Wali Kota Palu, Bupati Poso, Bupati Morowali dan Banggai masing-masing bersama ibu.

Dipuncak HUT juga akan digelar pemutaran dokumenter sejarah perjalanan Kota Palu melalui layar Videotron. Dalam penayangan videotron ini juga akan ditayangkan testimoni harapan dari tokoh masyarakat tentang perjalanan Kita Palu kedepan

Selanjutnya penyerahan-penyerahan piagam penghargaan terhadap sejumlah orang berprestasi di bidangnya masing-masing.

Misalnya penyerahan penghargaan bagi Muspida tingkat Provinsi Sulteng maupun Kota Palu. Penyerahan penghargaan bidang pendidikan dan kesehatan serta dalam kaitan penanganan Covid-19 dan vaksinasinya.

Lalu penyerahan-penyerahan bonus dari sejumlah pihak swasta atas jasa dalam penanganan Covid-19.

Termasuk penyerahan lain seperti kartu BPJS ketenagakerjaan hasil kerjasama antara KORPRI Palu dan BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan santunan duka bagi pekerja padat karya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Ada juga agenda penyerahan PIN emas dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu.

“Penyerahan PIN emas ini karena berjasa terhadap penguatan ideologi Pancasila,”jelas Imran.

Selanjutnya pembukaan pasar murah yang dipusatkan di Jalan Balai Kota Utara atau samping Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Palu.

Pasar murah ini papar Imran bertujuan menyediakan kebutuhan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat kurang mampu yang dilaksanakan secara ketat dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Membantu masyarakat mendapat kebutuhan pokok murah. Tapi dilaksanakan dengan Prokes ketat,”ujarnya.

Adapun teknis agenda utama pada 27 September akan diawali dengan kegiatan adat di Baruga Lapangan Vatulemo Palu. Di tempat ini akan ada pemasangan selempang pada seluruh pejabat yang menghadiri upacara.

“Setelah semua proses upacara selesai kegiatan berlanjut dengan proses paepulu salama atau doa bersama untuk keselamatan di ruang kerja Wali Kota Palu,”jelasnya.

Sementara untuk tamu dan undangan yang hadir lanjut Imran juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pihaknya mengundang bukan saja kalangan pejabat. Namun juga akan mengundang seluruh perwakilan paguyuban, organisasi masyarakat, forum kerukunan umat beragama dan perguruan tinggi.

“Dulu semua pejabat eselon 4 kita undang. Namun dengan tema bergerak bersama, maka tahun ini akan libatkan semua komponen masyarakat,”ucapnya.

Dalam rangkaian HUT pada 28 September juga direncanakan kegiatan ziarah ke makam korban bencana alam dan non alam yang akan melibatkan keluarga korban.

“Termasuk mengunjungi titik-titik terparah kejadian bencana alam pada 28 September 2018 silam,”pungkasnya.**