PALU,CS – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menargetkan serapan anggaran bisa mencapai 75persen pada triwulan III tahun 2021.

Hal ini dikemukakan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat memimpin Rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (Rapim Tepra) bersama pimpinan OPD lingkup Pemkot Palu Kamis, 23 September 2021 di ruang rapat Bantaya kantor Wali Kota Palu.

Terkait target itu, maka wali kota mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mengidentifikasi dengan baik hambatan dan kendala yang terjadi.

“Saya tau, kendala dan hambatan ini sudah biasa terjadi. Kalau sudah terbiasa harusnya tidak lagi menjadi kendala. Saya mau lihat itu di progres triwulan terakhir,”katanya m

Dalam kesempatan ini Hadianto mencontohkan salah satu kendala yang sering terjadi adalah keterlambatan pembayaran honor. Kedepan hal tersebut katanya bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Identifikasi baik masalah itu, lalu kita lakukan penguatan untuk menyelesaikannya. Semua harus teridentifikasi dengan baik,” tegasnya.

Sebuah kesyukuran lanjut wali kota atas capaian Pemkot Palu pada semester I kemarin. Dimana Pemkot Palu mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan presentasi 46,38persen. Serapan itu melampaui angka persentase realisasi belanja kabupaten dan kota secara nasional.

Karenanya apresiasi dan pencapaian tersebut seharusnya menjadi motivasi bagi Pemkot Palu untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan anggaran pada periode kedepannya.

“Saya sudah sampaikan sebelumnya, Rapat Tepra ini kita akan laksanakan pada bulan kedua setiap triwulan. Agar setiap triwulan yang kita lewati, target-targetnya tercapai dengan baik,”demikian wali kota.***