SULTENG, CS   Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melaksanakan Musyawarah kerja wilayah (Muskerwil), di Salah satu hotel di Kota Palu, Rabu 29 hingga 30 September 2021.

“Rakerwil akan dihadiri oleh masing-masing tiga perwakilan dari pengurus DPC kabupaten/kota se Sulteng. Kenapa hanya tiga ? karena kita melaksanakannya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dan kami sudah mengantongi izin dari Satgas Covid,” ucap Ketua DPW PKB Sulteng, Rahmawati M. Noer, saat memberikan keterangan pers, di Kantor DPW PKB Sulteng, Jalan Veteran, Kota Palu, Selasa 28 September 2021.

Politisi yang akrab disapa Rahma itu menyampaikan, Rakerwil tersebut akan membahas agenda politik partai dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 nanti.

Kata Rahma, Agenda utama Rakerwil itu adalah, Coaching Clinic dan Lounching Pencalegkan dini oleh Wakil Ketua Umum (Ketum) DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR RI, Dr. H.  Jazilul Fawaid.

Anggota DPRD Sulteng asal Parimo itu menyebutkan, Rakerwil tersebut akan membahas program PKB lima tahun kedepan. Pertama, berkaitan dengan permasalahan persiapan Pemilu 2024, karena tahun depan sudah memasuki tahapan.

Suasana konfrensI pers terkait pelaksanaan Muskerwil besok, di Kantor DPW PKB Sulteng, di Jalan Veteran, Kota Palu, Selasa 28 September 2021. (FOTO : channelsulawesi.id)

Kemudian, dijelaskannya  program pencalegkan dini sangat penting, karena PKB menargetkan untuk Pemilu 2024, satu Daerah Pemilihan (Dapil) minimal bisa mendapat satu kursi. Sehingga pencalegkan dini merupakan bagian dari upaya PKB untuk mendapatkan Caleg yang betul-betul berkualitas.

“Kita terbuka untuk menerima siapapun yang ingin jadi Caleg di PKB, tidak hanya khusus pada kader partai, kita membuka diri siapapun yang mau jadi Caleg, namun harus melalui seleksi ketat, tentunya dengan melalui Pencalegkan dini ini. Karena Pemilu 2024 para kompetitornya sangat luar biasa,” terangnya.

Rahma menambahkan, Pemilu 2024 terjadi perubahan yang signifikan, mulai dari pecah Dapil hingga penambahan kursi.

“Salah satu contoh, khusus di Sulteng ada ketambahan 10 kursi dari 45 menjadi 55, dan kemungkinan besar terjadi pecah Dapil. Seperti Dapil V Morowali – Morowali Utara, Kemudia Poso- Tojo Unauna. Saya anggap pertarungan di situ luar biasa,” akunya.

Kemudian persoalan DPR RI, kata Rahma, Pemilu sebelumnya PKB hampir merebut satu kursi di DPR RI, karena hanya beda 104 suara dari partai perebut kursi terakhir dari Sulteng.

“Mudah-mudahan dengan Pencalegkan dini kita bisa, teman-teman yang kita rekrut ini sudah harus mulai bekerja. Karena kebanyakan teman-teman nanti injuri time bekerjanya.  Kita mau memulai hari ini, karena kita ingin teman-teman bisa mensosialisasikan dirinya di setiap Dapilnya,”harapnya.

Sementara, Wakil Ketua DPW PKB Sulteng, Jayadin Juhaepa menambahkan, satu hal yang paling penting dalam Rakerwil adalah, mempersiapkan Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden 2024.

“Kami akan membahas program-program khususnya mendorong Gus Ami (Muhaimin Iskandar) sebagai RI 1, tentunya kami akan mengundang elemen-elemen pengurus DPC kabupaten/kota untuk membicarakan hal tersebut,  agar kerjanya itu betul-betul linear antara pusat dengan kabupaten/kota,” tandasnya.

Muskerwil itu juga akan dirangkaikan dengan pelantikan dan penyerahan SK kepada pengurus DPC kabupaten/kota se Sulteng yang baru. **