Anleg PKS se Sulteng diminta Petakan Potensi Pemilih

SULTENG,CS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar konsolidasi terhadap seluruh Anggota Legislatif (Anleg) PKS, Senin 11 Oktober 2021 di Hotel Rama Palu.

Konsolidasi ini dihadiri Ketua Majelis Suro DPP PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri yang membuka kegiatan tersebut. Serta Sekertaris Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah dan Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyuddin.

Dalam arahannya, Salim mengatakan untuk mendapat dukungan suara pada Pemilu 2024 mendatang, seluruh kader dan pengurus yang berencana mencalonkan diri sudah harus mulai memetakan potensi-potensi pemilih.

Baca Juga :  DPRD Sulteng Dukung Operasi Ketupat Tinombala 2022

Melakukan pendekatan dan silaturahmi kepada seluruh segmen masyarakat untuk mendapat simpati.

“Bangun silaturahim dan dekati masyarakat. Petakan potensi pemilih,”kata Salim dalam arahannya.

Menurutnya, jangan menyulitkan orang yang ingin bergabung dengan PKS. Karena Islam sendiri tidak sulit untuk dimasuki.

“Jangan pikir PKS itu tempatnya orang-orang suci.Kita ini partai kumpulan manusia, kumpulan orang ingin bertaubat,”ujarnya.

Usai membuka konsolidasi, Salim kepada wartawan menejelaskan, dari tahun ke tahun perolehan kursi PKS terus meningkat. Pihaknya optimistis pada Pemilu 2024 perolehan itu bisa semakin tinggi.

Menurutnya saat ini jumlah pemilih Pemilu bertambah sekitar 3 juta lebih. Dari sebelumnya 8 juta lebih dengan total suara sebanyak 11 juta lebih.

Baca Juga :  DPRD Sulteng Harap FKPPI-HIPWI Dapat Bersinergi Pemerintah

“Kita berharap di 2024 meningkat lagi. Perjalanan PKS sejauh ini membuktikan dukungan suara dan kepercayaan masyarakat semakin baik,”

Untuk hal itu, ia menekankan bahwa PKS hadir sebagai partai yang melayani umat, masyarakat dan pelayan bangsa. Hal itu sudah melekat dihati masyarakat.

“Contohnya waktu terjadi bencana alam di Sulteng. Kita hadir melayani masyarakat. Kemudian kita juga diluar pemerintah menjadi hal yang akan membuat perolehan suara PKS bisa naik,”jelasnya.

Menurutnya lumbung suara untuk meraih simpati berada pada seluruh segmen masyarakat. Sebab PKS sendiri merupakan partai yang terbuka.

Baca Juga :  Ini Tujuh Aspirasi Warga Desa Kilo, Poso, Dalam Reses Yus Mangun

“Lumbung suara itu kepala desa, tokoh agama, masyarakat bahkan preman. Ini realistis karena kita partai terbuka termasuk pada kalangan non muslim,”sebutnya.

PKS tambah Salim memang merupakan partai Islam. Tapi Islam itu sendiri harus menjadi rahmat bagi semua.

“Apa itu rahmat?. Ya saling menyayangi, tolong menolong sesama manusia,”pungkasnya.(TIM)

Pos terkait