TOLITOLI, CS – Mantan Komisioner KPU Tolitoli Moh Akram ditemukan tewas di pondok kebun miliknya, seputar bukit Jalan Rajawali Kelurahan Tueweley Kecamatan Baolan Tolitoli, pukul 16.00 WITA, Rabu 20 Oktober 2021.
Adalah Abdul Latif, warga sekitar kebun orang yang pertama kali menemukan jasad korban. Dia menjelaskan, saat pulang dari bepergian, sekitar pukul 14.00 wita, ia mendapati motor korban masih terparkir dihalaman rumahnya, karena hal tak biasa, ia pun curiga. Beberapa kemudian ia mendatangi pondok kebun milik korban, dan mendapati korban tidur terlentang tanpa menggunakan baju.
” Tidak biasa nya almarhum tinggal dikebun hingga jam sebelas keatas, kebiasaannya, datang pagi, pulang sebelum jam sebelas. Karena tak biasa, saya mencoba mencari tau, saya datangi pondoknya, awalnya saya pikir hanya tidur, tapi karena mencurigakan, saya panggil pak Ketut untuk memastikan, dan ternyata setelah kami periksa, sudah tidak ada,” terang Abdul Latif.
Abdul Latif mengaku tidak mengetahui persis jam berapa korban tiba dikebun miliknya, sebab sejak pagi hingga sore ia mengaku tidak berada dirumahnya. Sehingga tidak diketahui sejak kapan korban meninggal dipondok tersebut.
Ia menerangkan, saat menemukan jasad korban, pada bagian perut dan belakangnya terlihat memerah,” seperti ciri-ciri orang kena serangan jantung begitu pak, kira-kira mungkin itu penyebabnya,” imbuh Abdul Latif.
Ia juga menceritakan, sejak membeli kebun tersebut sekitar tujuh bulan lalu, dalam kondisi lebat, setiap ada waktu luang, korban naik kebun melakukan pemarasan hingga bersih. Rencana kebun tersebut akan ditanami durian.
” Mungkin kelelahan, karena memang beberapa bulan terakhir, dia rutin membersihkan,” tandasnya.
Saat dievakuasi dari kebun miliknya, korban langsung dibawah pulang kerumah orang tuanya disekitar dijalan menu bendungan Kelurahan Tuweley.
Fahrul Baramuli, sahabat almarhum yang sehari sebelumnya sempat bersama, menceritakan, korban sempat mengeluh mengalami tegang urat pada bagian leher akibat mengonsumsi danging kambing.
” Sehari sebelumnya, almarhum memang sempat mengeluhkan, katanya tegang pada leher, dia bilang habis makan kambing, mungkin ini itu juga salah satu faktor. Tambah kelelahan hampir tiap hari bersihkan kebun,” aku Fahrul.
Kasat Reskrim Polres Tolitoli Iptu Rijal.SH mengatakan, untuk sementara korban diduga meninggal akibat serangan jantung, tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan pada tubuh korban saat dilakukan evakuasi.
Korban diketahui merupakan mantan komisioner KPU Tolitoli priode 2013 -2018, dan masih tercatat sebagai ASN aktif yang bekerja di Kantor Kesbangpol Tolitoli dan sedang tugas belajar untuk mengambil jenjang pendidikan S2 di Jogja. (Ren)