Purna Paskibraka Sulteng ditetapkan Duta Pancasila

SULTENG,CS – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) bekerjasama Pemeritah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam program penetapan duta Pancasila di wilayah Sulteng. Duta Pancasila dimaksud berasal dari purna paskibraka.

Penetapan duta Pancasila ini dilaksanakan di Ruang Pogombo kompleks Kantor Gubernur Sulteng, Kamis 28 Oktober 2021.

Penetapan duta Pancasila dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng H Ma’mun Amin, mewakili Gubernur Sulteng. Sedangkan pimpinan DPRD Sulteng dalam kegiatan ini diwakili Anggota DPRD Sulteng Hasan Patongai.

Wagub Sulteng H Ma’mun Amir dalam sambutannya mengemukakan, era milenial dan perkembangan dunia saat ini ditandai dengan kemajuan Ilmu pengetahuan yang sangat cepat.

Baca Juga :  Rapat Pembentukan BLUD KPN Sulteng Rekomendasikan 5 Point

Hal ini berdampak pada perubahan nilai-nilai peradaban global yang memerlukan peningkatan daya saing untuk meraih kejayaan suatu bangsa.

Di Indonesia dengan begitu banyak keragaman budaya, agama, dan sumber daya alam potensial akan menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Karena itu sangat diperlukan sikap setiap warga negara, termasuk para pemuda Indonesia yang secara sadar untuk memahami makna Pancasila. Serta menerapkannya secara murni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Dengan begitu kita dapat mengantisipasi berbagai bentuk ancaman global demi terwujudnya cita-citai bangsa,”kata Wagub.

Ma’mun Amir menjelaskan, bentuk-bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan saat ini semakin kompleks, dinamis dan canggih. Yang artinya hal itu semakin sulit untuk dideteksi.
Maka kata Wagub, dibutuhkan gerakan secara bersama diseluruh komponen bangsa dan warga negara.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Sulteng Matangkan Persiapan Korkom Antar Daerah

“Karena Itu merupakan sikap dan perilaku yang ampuh. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat meruntuhkan NKRI jika seluruh anak bangsa melakukan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”ucapnya.

Wagub berharap penetapan duta Pancasila bisa menjadi role model bagi daerah-daerah lain dalam rangka membangun komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang berbasis semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Sekaligus sebagai penyaring bagi Bangsa Indonesia dari paham-paham yang bertentangan nilai dasar Pancasila.

Masyarakat Indonesia lanjutnya patut bersyukur telah dianugrahi pendiri negara yang telah mewariskan pondasi ke-Indonesia yang telah teruji yakni Pancasila yang terbukti mampu menjadi perekat bagi bangda dan negara.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mikro Antusias Ramaikan Pasar UMKM Maroso di DKP Sulteng

Ma’mun Amir dalam kesempatan ini menyatakan apresiasinya kepada BPIP RI atas pelaksanaan kegiatan ini dan telah memberikan kepercayaan kepada Sulteng sebagai provinsi yang pertama melaksanakan penetapan duta Pancasila.

“Kepada para Duta-Duta Pancasila yang telah direkrut dari pemuda-pemudi purna paskibraka, kiranya dapat meneruskan amanat pendiri bangsa dengan berpegang teguh pada konsensus Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,”pungkasnya.(***).

Pos terkait