SULTENG,CS – Anggota Komisi IV DPRD Sulteng Alimudin Pa’ada menyatakan siap melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait menyusul terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di Kota Palu.
Hal itu ia kemukakan saat menerima pengunjuk rasa dari Serikat Buruh Container Sulawesi Tengah (SBCST) yang bergabung dengan Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) dan Liga Mahasi Nasional untuk Demokrasi (LMND), Senin 1 November 2021 di depan Kantor DPRD Sulteng.
Koordinasi dimaksud akan dilakukan bersama Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu pada Kamis pekan ini.
Sebelumnya, SBTCST-FNPBI menuntut akan kejelasan buruknya dampak distribusi bahan bakar jenis solar di Kota Palu.
Hal ini menurut koordinator aksi, Edi mempengaruhi kinerja dan kehidupan mereka sebagai sopir truk container.
Mereka juga mempertanyakan keseriusan pemerintah dan aparatur negara dalam menangani permasalahan tersebut.
Karena sampai saat ini kelangkaan BBM solar ini telah menimbulkan antrian panjang di SPBU.
Kondisi itu kemudian memunculkan kebijakan PT Pertamina dan Pemkot Palu untuk melakukan penjatahan solar bagi kendaraan truc container yang hanya dibatasi membeli solar dengan nilai Rp250 Ribu.(***)