BANGGAI, CS – Keluarga besar Almarhum H. Murad Husein membangun Pondok pesantren (Ponpes) di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.

“Mewakili keluarga, saya sangat sangat bahagia dan mengucapkan rasa  syukur atas ihktiar pembangunan pasantren ini bisa dapat terlaksana.  Atas izin Allah tempat ini menjadi saksi atas jawaban kami anak-anak dari Almarhum H. Murad Husein atas niat beliau dahulu yang ingin membangun Pasantren ini,” ucap Ketua Yayasan Kurnia Luwuk Sejati (KLS),  Hj Suliyanti Murad, di selah-selah peletakan batu pertama Ponpes Al – Murad, di Kota Luwuk, Jum’at 5 November 2021.

Suliyanti mengaku, membangun Ponpes merupakan suatu kerinduan almarhum semasa hidupnya. Sebagai simbol dedikasi kepada almarhum, yang selalu mensupport kegiatan keagamaan dan kemanusiaan, maka pesantren tersebut diberikan nama AL –Murad.

“Mohon doa dari kita semua, sehingga pembangunan pesantren ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi penguatan pendidikan keagamaan di Kabupaten Banggai,” pintanya.

Almarhum H. Murad Husein (FOTO : IST)

Dikesempatan tersebut, Pimpinan yang juga Pembina Ponpes Al-Murad, Ustad  Zainal Abidin Alihamu mengaku bersyukur, karena peresmian sekaligus peletakan batu pertama dilaksanakan Jumat, yang menurut dia menjadi suatu keberkahan bagi Pesantren Al-Murad.

“Al – Murad dalam Al Quran mempunyai arti keinginan, kemauan cita-cita, dan pantang menyerah,” terangnya.

Ustad kondang Kabupaten Banggai ini berharap, pesantren tersebut bisa menjadi cikal bakal membangun generasi anak-anak di daerah Kabupaten Banggai kedepan.

“ InsYAllah menciptakan penceramah serta para mubalik yang handal. Mohon doa restunya, semoga memberikan cahaya penerangan Kabupaten Banggai kedepan,” harapnya

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Banggai,  Furqanuddin Masulili yang mewakili pemerihtah kabupaten, menyampaikan salam hormat dari Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka kepada keluarga besar Almarhum Murad Husein. Tidak bisa bersama-sama hadir karena sedang melaksanakan tugas di luar daerah.

“Alhamdulillah hari ini kita bersama akan menyaksikan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Al-Murad Yayasan Kurnia Luwuk Sejati. Ini merupakan suatu hal yang menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” ungkapnya.

Menurut Furqanuddin, melalui keluarga besar Almarhum Murad Husein, mencetuskan mimpi beliau membangun Pondok Pesantren, ada dua hal nilai dari membangun pesantren, yakni dari keluarga pastinya bernilai pahala dan untuk masyarakat InsyaAllah pondok pesantren tersebut akan melahirkan dai-dai yang handal di Kabupaten Banggai.

Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kemenag Banggai, Ketua MUI, Pimpinan BUMN, Camat Luwuk, Lurah Keleke, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota Perwis, dan Keluarga besar Almarhum Murad Husein. **