SULTENG,CS – Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Sulteng menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kualitas hidup dan pendapatan perempuan ibu rumah tangga, Rabu 3 November 2021 di Restoran Kampung Nelayan Palu. Pelatihan bertujuan meningkatkan taraf hidup perempuan dan pengarusutamaan gender.
Pelatihan dengan tema pelatihan kewirausahaan bagi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng, Rohani Mastura mewakili Gubernur Sulteng.
Rohani dalam sambutan Gubernur Sulteng mengatakan sangat mendukung tersebut. Pemprov Sulteng menurutnya akan terus mendorong kegiatan perekonomian masyarakat baik secara individu maupun kelompok usaha untuk peningkatan pendapatan masyarakat.
“Ini sesuai dengan cita cita pemerintah daerah untuk mewujudkan perekonomian masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing melalui pengembangan potensi sumber daya lokal,”kata Rohani.
Beberapa narasumber dalam pelatihan ini antara lain Sekretaris DPPA Sulteng Laode Amri yang mewakili Kepala DPPA Sulteng.
Pelatihan juga dihadiri
Anggota DPRD Sulteng, Dra Marlelah mewakili pimpinan. Perwakilan BANK Mandiri, Penggerak Muda Sulteng.
Marlela dalam kesempatan ini yang juga menjadi narasumber mengatakan, keterlibatan perempuan untuk berperan serta dalam upaya peningkatan ekonomi dan taraf hidup sosial sangat diperlukan dan sangat penting.
Karena itu ia berharap, para perempuan yang mengikuti pelatihan kewirausahaan harus benar-benar paham dan selalu meningkatkan kreatifitasnya. karena dalam pelatihan ini yang perlu ditingkatkan adalah sumber daya manusia.
Marlelah juga menyinggung bahwa kekerasan perempuan dan anak di Sulteng masih sangat tinggi. Oleh sebab itu, perempuan harus menjadi kekuatan ekonomi di Sulteng.
“Setidaknya menjadi kekuatan ekonomi di lingkungan keluarga sendiri untuk meningkatkan taraf sosialnya,”jelas Marlelah.
Narasumber dari Bank Mandiri dalam kesempatan ini menekankan bahwa dari segi perekonomian untuk peningkatan taraf sosial, Bank Mandiri sangat merespon dan sangat membuka peluang untuk permodalan dengan mudah.
Terhadap pelaku UMKM, Bank Mandiri juga akan membuka kerja sama dengan tujuan peningkatan usaha agar bisa bersaing dengan daerah luar.
Namun tentunya hal itu harus didukung pelaku usaha itu sendiri dan pemerintah setempat(TIM/**)