PALU,CS – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Palu terus berinovasi untuk memudahkan akses pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat. Lalu memastikan seluruh pelayanan diberikan secara gratis.
Baru-baru ini, Dinas yang dipimpin Rosida Thalib ini mengembangkan tujuh inovasi pelayanan. Salahsatunya dinamai dengan inovasi pelayan seksi.
Inovasi pelayanan dengan nama pelayan seksi ini dipersiapkan khusus untuk memberi kemudahan pelayanan administrasi kependudukan bagi kalangan disabilitas.
Kepala Dinas Dukcapil Palu, Rosida Thalib menyebut, tentunya dalam melaksanakan inovasi layanan itu akan disiagakan pegawai yang berpenampilan menarik.
Menurutnya tujuh inovasi itu diinisiasi dengan mengacu Peraturan Wali Kota Palu nomor 24 tahun 2021 tentang jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif pada Dinas Dukcapil Palu.
Sedangkan untuk pelaksanaan teknis di lapangan, inovasi ini ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palu nomor 477/1074 sampai dengan 1079/April/Dukcapil/2021.
Selain pelayan seksi, enam inovasi lainnya dinamai si maleo bergerak, alpukat mantap, kasihku bergerak, loket ceria, pelangi di kecamatan dan kaledo gratis.
Rosida Thalib merincikan bahwa inovasi si maelo bergerak adalah untuk pelayanan kependudukan dengan terkait dengan administrasi perkawinan yang dilakukan secara mobile. Inovasi ini khusus bagi penerbitan akta nikah bagi umat Nasrani.
“Jadi setiap anak yang lahir di rumah sakit tersebut bisa langsung membawa pulang akte kelahiran,”jelas Rosida Thalib belum lama ini.
Kemudian alpukat bergerak singkatan dari anak lahir pulang bawa akte. Pelayanan ini sebenarnya sudah berjalan sejak lima tahun silam. Dimana pihak Dukcapil Palu menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit bersalin dan pemerintah untuk mempercepat penerbitan akte bagi setiap persalinan di rumah sakit yang telah bekerja sama tersebut.
Lalu kasihku bergerak. Layanan ini khusus dibuka di seluruh kantor kelurahan. Dalam hal ini seluruh kelurahan bisa melayani permohonan administrasi kependudukan untuk kemudian diajukan ke Dinas Dukcapil
Untuk layanan loket ceria ujar Rosida, dilakukan dengan menyiagakan seorang pegawai untuk melayani semua jenis permohonan administrasi kependudukan di Kantor Dinas Dukcapil Palu.
Kemudian pelangi di kecamatan. Layanan ini rencananya baru akan dimulai awal tahun 2022 dengan mendelegasikan urusan perekaman dan pencetakan KTP elektronik di kantor kecamatan. Termasuk menerbitkan kartu keluarga.
Yang terakhir adalah inovasi kaledo gratis. Inovasi ini dilaksanakan khusus melayani kepentingan administrasi bagi anak sekolah. Untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) ditingkat sekolah dasar dan perekaman KTP elektronik bagi siswa SMU yang akan memasuki usia 17 tahun.
“Semuanya inovasi itu sudah berjalan dan dilakukan dengan gratis,”paparnya.
Rosida menambahkan, selain mempermudah akses layanan, inovasi tersebut juga bermaksud memutus terjadinya praktek calo dalam urusan administrasi kependudukan (TIM).