SULTENG, CS – Pengurus Wilayah (PW) Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Sulawesi Tengah akan menyelenggarakan musyawarah wilayah (Muswil) dalam waktu dekat. Perhelatan rutin lima tahunan di tingkat provinsi ini bakal memilih ketua definitif PW DDI, disamping menyusun program-program strategis organisasi.
Wakil Ketua PW DDI Sulawesi Tengah, Dr H Sastrio Mansyur mengatakan dirinya diamanahkan oleh ketua umum dan sekretaris Pengurus Besar DDI untuk menjadi pelaksana tugas ketua pasca ditinggal oleh ketua PW DDI, Prof Asyari ke salah satu IAIN di Madura.
Ditemui di sela-sela rapat persiapan panitia, Ju’mat 17 Desember 2021malam, dosen Pascasarjana Program Studi Administrasi Publik Universitas Tadulako ini mengatakan, peserta Muswil DDI Sulawesi Tengah akan diikuti utusan Pengurus Daerah (PD) di tingkat kabupaten/kota, Pengurus Cabang (PC) di level kecamatan ditambah delegasi madrasah dan pesantren DDI. Kesemuanya memegang hak suara di arena Muswil.
“PW dan Ummahat (sayap perempuan DDI) juga memiliki hak suara,” tambah dosen pada Program Studi Ilmu Pemerintahan ini.
Diharapkan pula, Muswil DDI dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan visi DDI di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan. Di sektor Pendidikan, DDI ingin berkontribusi mendorong peningkatan kualitas pendidikan berbasis keagamaan Islam.
“Di bidang dakwah, DDI berupaya mendampingi umat melalui peningkatan mubaligh. Adapun usaha-usaha sosial dan kemasyarakatan, bersama pemerintah menstabilkan sosial kemasyarakatan, memandirikan organisasi melalui usaha kecil atau ekonomi kerakyatan,” terangnya.
26-27 DESEMBER 2021
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil, Drs H Rustam Akas MSi mengatakan Muswil DDI kali ini adalah perhelatan yang ke-4 kalinya di Bumi Tadulako. Waktu muswil akan dilaksanakan pada 26-27 Desember 2021 di salah satu hotel di Kota Palu. Dikatakan, panitia dan pengurus wilayah sempat menjadwalkan penyelenggaraan muswil pada 18 Desember 2021.
Hanya saja tertunda dikarenakan kebijakan pemerintah yang mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kegiatan juga ditunda karena kemarin ada pra muktamar,” jelas H Rustam.
Selaku ketua panitia, pihaknya hanya berharap muswil dapat terselenggara dengan baik.
“Secara keseluruhan, 80 persen dari pemilik suara pada 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah telah menyatakan siap menghadiri muswil. Kami di panitia berupaya bagaimana menyukseskannya saja,” tambahnya.
Sekretaris panitia Abdul Hamid Wahid SE menambahkan Muswil ke-4 DDI Sulawesi
Tengah mengangkat tema ‘Dengan Semangat Kebersamaan, Menata Masa Depan Darud Dakwah wal Irsyad (DDI)’. Tema ini sejalan dengan tema muktamar DDI.
Panitia turut mengundang gubernur, wali kota, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah untuk hadir dan Gubernur dijadwalkan memberikan sambutannya pada pembukaan nanti. (IS)