Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu Rapat Persiapan Jelang Pelaporan Penyelesaian Masalah Huntap ke Wapres

Suasana rapat, di Ruang kerja Wakil Gubernur Sulteng, Kamis 20 Januari 2022. (FOTO : IST)

SULTENG, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ( Pemprov Sulteng) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengelar rapat persiapan menjelang penyampaian laporan Gubernur, H  Rusdy Mastura Kepada Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Maruf Amin.

Rapat tersebut digelar di Ruang kerja Wakil Gubernur (Wagub), Ma’mun Amir, Kamis 20 Januari 2022. Dihadiri Tim Ahli Gubernur, Ridha Saleh, Plt, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Syafullah Djafar, Plt. Stap Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Wilayah dan SDM Drs. Dahri, M.Si , Satgas PUPR RI , Kepala BPBD Kota Palu Presley Tampubolon dan OPD Teknis Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Wagub yang memimpin rapat itu menyampaikan, bahwa Gubernur diundang Wapres, ke jakarta untuk melaporkan progres penyelesaian permasalahan kesiapan lahan pembangunan Hunian tetap (Huntap) Tondo II bagi korban bencana 2018 lalu.

Kata Wagub, berdasarkan penyampaian Wapres saat kunjungan di Palu dua pekan lalu, Wapres menyampaikan jika sampai akhir Februari 2022 tidak bisa terselesaikan masalah lokasi pembanguna Huntab II Tondo, akan dipindahkan pembangunannya ke Pombewe, Kabupaten Sigi,  dan pada kesempatan itu Wali Kota Palu menyampaikan pernyataan akan menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai petunjuk Wapres .

“Saya minta Kepada Satgas PUPR dan OPD Kota Palu agar membuat laporan progres sampai dengan saat ini, supaya menjadi bahan laporan bapak Gubernur Kepada Wakil Presiden, terkait dengan progres penyelesaian masalah pasca kunjungan Bapak Wapres RI di Kota Palu lalu,” pintanya.

Menangapi hal itu, Kepala BPBD Kota Palu, Presley Tampubolon menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah memiliki surat pernyataan dari masyarakat  KelurahanTondo sebanyak 701 KK, dan sudah membuat pernyataan tidak menghalangi Pembangunan Huntab Tondo.

Selanjutnya, Kadis Tata Ruang Kota Palu, Mohammad Rizal menambahkan, bahwa sebenarnya lokasi tersebut tidak ada masalah, tetapi dengan adanya tuntutan masyarakat sebanyak 49 Kepala Keluarga (KK) sehingga perlu dicari solusi Penyelesaiannya, dan untuk itu perlu dukungan dari Kementrian ATR /BPN.

Selanjutnya Kepala Balai Pemukiman PUPR menyampaikan bahwa alokasi anggaran tersedia untuk membangun Perumahan Huntab Tondo II tetapi hal tersebut kembali tentang kesiapan lahan , selanjutnya Menyampaikan bahwa Tim World Bank akan melakukan kunjungan ke Palu untuk mengetahui secara pasti tentang proses penyelesaian permasalahan lokasi Pembangunan Huntab Tondo II, sepanjang tidak ada masalah lagi atas lahan tersebut akan segera dilakukan pembangunan.

Di akhir rapat, Wabup meminta agar semua pihak lebih memikirkan kepentingan masyarakat terdampak bencana, dan pembangunan kembali Kota Palu pasca bencana 28 September 2018 lalu.

“Untuk itu saya meminta untuk segera dibuatkan bahan laporan bapak Gubernur kepada Wapres RI sesuai dengan kondisi yang riil saat ini, sehingga Wapres RI bersama Gubernur dapat mengambil Kebijakan untuk dapat melakukan percepatan Rehab dan Rekon,” tandasnya. **

Pos terkait