MOROWALI, CS – Pemerintah Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menanggapi adanya reaksi kekecewaan warga desa binaan kepada PT Bumi Nickel Bungku (BNB).
Pemerintah kecamatan Bungku Timur, melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Saharudin meyampaikan, kekecewaan warga terhadap PT BNB yang belum merealisasikan perjanjian sangat manusiawi.
“Yang penting sudah pernah disampaikan saat sosialisasi. Karena sepengetahuan kami, baru ada beberapa desa sempat didatangi PT BNB melaksanakan sosialisasi,” ucap Saharudin, di Kantor Kecamatan Bungku Timur, Kamis 27 Januari 2022.
Menurutnya, dengan adanya reaksi dari masyarakat itu, Pemerintah Kecamatan melayangkan surat pemanggilan kepada PT BNB dan Kepala desa, agar bisa duduk bersama membicarakan solusi terbaik hingga tidak ada pihak yang akan dirugikan.
“Beberapa hari lalu kami sudah mengundang mereka, jadwal pertemuannya jam 02:00 siang ini di Kantor Kecamatan. Setalah kami tungggu hinggga pukul 03:45 ternyata dari pimpinan atau manejemen PT BNB tidak datang. Akhirnya para Kepala desa tersebut pulang dengan kekecewaan. Padahal kita sudah sepakat dapat membicarakan permasahalan sehingga bisa dicarikan solusinya,”sebutnya.
Menurutnya, mengenai bervariasinya dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari perusahaan ketiap desa binaan, hal itu bukan hanya PT BNB yang menerapkan. Tetapi rata-rata perusahaan area operasinnya berada di Bungku Timur juga melakukannya.
“Jika bentuk tanggungjawab yang diterapkan oleh perusahaan ke desa-desa, mulai dari PPM dan lain sebagainya yang cara pemberiannya berbeda atau tidak sama, tentu saja perusahan itu memiliki pertimbangan,” ujarnya.
Selanjutnya dari Pemerintah Kecamatan berharap, agar kedepan-kedepannya PT BNB bisa proaktif jika diundang. Sebab, semuanya buat kepentingan masyarakat, juga demi kelancaran dan kenyamanan perusahaan dalam beraktivitas. (MRM)