Muswil ke- III JSIT Wilayah Sulteng diharap Hasilkan Pengurus Amanah

SULTENG,CS – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III tahun 2022, Sabtu 26 sampai Minggu 27 Februari 2022 di Aula Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Muswil dibuka langsung Ketua Umum JSIT, Fahmi Zulkarnain. Dihadiri Asisten II Pemkot Palu, dr Husaema yang mewakili Wali Kota Palu.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulteng Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah juga berkesempatan hadir dalam pembukaan Muswil.

Ketua Panitia Muswil ke III JSIT,  Herawati mengatakan, JSIT memiliki jaringan lebih dari 20 sekolah. Mukai dari tingkat PAUD hingga SMA. JSIT menurut Herawati merupakan sebuah usaha untuk menjadi wadah yang memfasilitasi pendidikan utamanya JSIT.

Adapun agenda utama Muswil ke III JSIT Wilayah Sulawesi ini antara lain pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, pemilihan ketua dan pengurus JSIT periode berikutnya serta merumuskan program dan arah kebijakan JSIT dimasa mendatang.

JSIT sendiri menurutnya juga dirangkai sejumlah kegiatan berupa seminar dan pelatihan.

Sementara itu Pelaksana Tugas Ketua JSIT Wilayah Sulteng Drs H Mahmud Yunus Rahman dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan Muswil tersebut. Ia
berharap, melalui Muswil ini nantinya  dapat meningkatkan dan mengembangkan mutu dunia pendidikan khususnya di Palu. Baik bagi kalangan pendidik maupun peserta didik itu sendiri.

Menurutnya hal penting yang harus diutamakan saat ini adalah bagaimana membentuk karakter anak bangsa. Ini menjadi arah kebijakan pendidikan, khususnya JSIT.

Membentuk karakter siswa yang baik merupakan amanah bersama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Ini kunci dan pondasi yang harus ditanamkan.Guru harus berkomitmen dalam ketaqwaan agar mudah mentransmisikan dan mentradisikan karakter yang baik kepada anak didik,”katanya.

Sebagaimana kata dia firman Allah SWT yang menyebut hendaklah kita semua takut kepada Allah SWT apabila meninggalkan anak-anak lemah. Yang mereka kawatir terhadap kesejahteraan mereka.Oleh karena itu hendaknya kita bertaqwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar.

Mahmud Yunus Rahman mengatakan, JSIT harus mampu beradaptasi dalam era globalisasi yang saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19. Merelevansikan kebutuhan sesuai kondisi yang terjadi. Karena pandemi yang belum redah tersebut menjadi kekawatiran untuk bagaimana tetap menjaga hidup positif.

“Setiap krisis harus menjadi pola.  Sehingga kita teruji dalam setiap cobaan. Menyiapkan globalisasi dan situasi pandemi yang baik. Baik peluang dan tantangan. Jika ada tujuan negatif maka harus dijawab dengan karya nyata,”ujarnya.

Sebagaimana menurutnya arahan menteri pendidikan yaitu merdeka belajar dan pendidikan bermutu bagu masyarakat Indonesia. Ini menjadi kontribusi besar dalam menciptakan pembelajaran saat pendemi secara berkualitas meski dengan pendidikan jarak jauh.

“Kita telah berpengalaman menjalani pendidikan jarak jauh. Semangat kebersamaan menjadi sikap optimis. Kuncinya harus bekerja ikhlas dan berprasangka baik kepada Allah SWT,”paparnya.

Ia berharap Muswil bisa menghasilkan referensi sebuah kepimpinan JSIT. Menghasilkan pengurus yang amanah untuk pendidikan JSIT maupun pendidikan di Sulteng yang kokoh, bermutu dan berdaya saing global.

Sementara itu, Ketua Umum JSIT Fahmi Zulkarnain mengatakan, JSIT akan terus bersinergi dengan pemerintah. Serta terus berkontribusi dan membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak bangsa.

Karena kata dia, tujuan pendidikan  dalam amanah Undang Undang Dasar  adalah menjadikan manusia bertaqwa, beriman dan berakhlak mulia. JSIT dalam tujuan itu pada dasarnya sudah secara langsung jalankan amanah tersebut.

“Jadi jangan ragu menjalankan pendidikan khsusu JSIT karena kita menjalankan amanah Rasul dan undang-undang,”katanya.

Menurutnya, JSIT melaksanakan warisan semangat NKRI yaitu organisasi pendidikan yang menentang gerakan anti Pancasila. Sebab, Pancasila sendiri menurutnya sarat dengan nilai-nilai ajaran Islam.

“JSIT akan menjadi garda terdepan menyuarakan bahwa Pancasila adalah nilai-nilai ketauhidan,”tegasnya.

Fahmi Zulkarnain berharap melalui Muswil ke III JSIT Wilayah Sulawesi ini nantinya dapat menghasilkan keputusan – keputusan terbaik bagi organisasi(TIM).

Pos terkait