PALU,CS – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan pertemuan bersama Japan International Council Agency (JICA) dan Japan Overseas Cooperative Association (JOCA) di JICA Indonesia Office, Jakarta Pusat, Selasa 29 Maret 2022.
Pertemuan tersebut dalam rangka membicarakan tentang kerjasama teknis Jepang di bawah program kemitraan Badan Kerjasama Internasional Jepang, JICA untuk perumusan rekonstruksi tangguh di area relokasi kelompok di Kota Palu.
Dalam dokumen risalah rapat yang disebut sebagai “MoM” dan di tandatangani oleh Wali Kota Palu bersama pihak JICA, JOCA, maupun Bappenas RI ini disebutkan bahwa relokasi kelompok untuk korban bencana 28 September 2018 silam sedang dilakukan sebagai rekonstruksi dari bencana Gempa dan Tsunami di Sulteng.
Menciptakan komunitas baru di antara penduduk dengan latar belakang yang beragam dan bencana menjadi tantangan. Risiko yang timbul dari kondisi topografi tetap tinggi.
Sedangkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pengurangan risiko bencana menjadi masalah karena kondisi topografi Kota Palu yang berisiko tinggi tidak berubah.
Oleh karena itu diperlukan rekonstruksi masyarakat yang tahan bencana sebagai persiapan menghadapi bencana berikutnya jika terjadi di masa mendatang yang rencananya terletak di Kelurahan Tondo.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Hadi menyambut baik kerjasama teknis Jepang di bawah program kemitraan badan Kerjasama internasional Jepang sebagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam tahun 2018 silam.
Rencananya area relokasi di Kelurahan Tondo tersebut akan dibangunkan sebanyak 500 unit Hunian Tetap (Huntap) bagi penyintas bencana alam.(***)