PALU, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid resmi melantik dan mengambil sumpah/janji PNS dalam jabatan fungsional di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Rabu 6 April 2022.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain, Pengawas Sekolah sebanyak 26 orang, Kepala SD 22 orang, Kepala SMP sebanyak 2 orang, dan Koordinator Wilayah sebanyak 4 orang.
Dalam arahannya, Wali Kota menyebut pelantikan terkhusus untuk pejabat fungsional pengawas sekolah merupakan pelantikan yang sangat penting, dikarenakan keinginan bersama agar percepatan peningkatan kualitas sekolah harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Para pengawas sekolah merupakan ujung tombak dari pada program ini. Karena tanpa pengawasan yang baik, maka pastinya kita tidak akan dapat mengidentifikasi masalah dan kemudian melakukan evaluasi atas hasil identifikasi kita terkait dengan masalah itu,” kata Walikota.
Oleh karena itu, para pengawas sekolah yang baru saja dilantik, baik di tingkat SD maupun SMP, diharapkan mampu melaksanakan tugas dan perannya dengan sebaik-baiknya.
Ia mengungkapkan, jabatan pengawas sekolah bukan merupakan jabatan yang dianggap terpinggirkan ataupun berkonotasi negatif. Namun, pengawas sekolah merupakan peran yang sangat vital dalam menentukan perubahan pendidikan yang ada di Kota Palu.
“Dengan semangat Kepala Dinas yang baru, saya pun berharap bahwa ini terkonek dengan seluruh pengawas sekolah yang baru dilantik. Semuanya kita harus memiliki semangat yang sama. Dengan semangat yang sama dan energi yang sama, maka tentunya kita berkeyakinan bahwa niat maupun keinginan kita agar percepatan pendidikan baik secara kualitas dan kuantitas di Kota Palu, benar-benar dapat kita laksanakan dengan secepat-cepatnya,” lanjutnya.
Terlebih kata Walikota, ada beberapa pengawas memiliki pengalaman yang luar biasa dan catatan prestasi yang sangat baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Sehingga itu meyakinkannya, pendidikan di Kota Palu di tahun 2023 mendatang betul-betul menunjukkan perubahan yang sebesar-besarnya.
“Kepada Kepala Dinas, sekarang sudah menjadi hal yang lumrah. Bahwa kita tidak hanya konsen terhadap punishment (hukuman-red) tetapi juga pemberian reward bagi mereka-mereka yang melaksanakan tugasnya dengan baik dan memiliki pencapaian prestasi yang luar biasa, maka wajar dan wajib diberikan reward,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada para pengawas sekolah agar betul-betul melakukan pengawasan yang baik dan memastikan sekolah di lingkup Pemerintah Kota Palu menerapkan pola dan dasar dari pendidikan.
“Pastikan bahwa anak-anak kita benar-benar mendapatkan hal yang memang layak mereka dapatkan. Identifikasi kesulitan dan masalah yang perlu mendapatkan intervensi dari Pemerintah. Agar Pemerintah benar-benar hadir bagi anak-anak kita,” pesannya.
Walikota juga mengingatkan, bahwa perubahan tidak hanya diharapkan pada satu sektor saja, tetapi perubahan diharapkan hadir di semua lini dan semua sektor. Karena semua lini dan sektor tersebut memiliki hubungan maupun ikatan satu sama lain.
Jika semua sektor berubah, lanjutnya maka barulah kota ini di pandang sebagai kota yang memiliki perubahan. Tetapi kalau belum, artinya perubahan yang diharapkan belum menunjukan hasilnya.
“Mohon Kepala Dinas, catatan-catatan penting terkait dengan pengawas sekolah, dapat dishare sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama,” tandasnya. **