SULTENG,CS – Seorang muadzin tak sengaja memicu tawa seluruh tamu dan undangan yang hadir dalam kegiatan buka puasa bersama (Bukber) keluarga besar DPRD Sulteng, Kamis 7 April 2022 di ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.
Aksi nyeleneh muadzin ini terjadi ketika ia baru saja selesai mengumandangkan adzan. Tidak seperti biasanya, muadzin ini langsung saja menyerukan iqomah sesaat setelah adzan. Seolah tidak memberi kesempatan untuk menikmati menu berbuka.
Peristiwa nyeleneh sang muadzin ini pun membuat semua orang terkejut dan langsung melepaskan tawa bersama.
“Dia tidak kasi waktu kita ini buka puasa,”kata seorang tamu diikuti tawa.
Aksi nyeleneh sang muadzin yang langsung mengumandangkan iqomah setelah adzan tersebut, terjadi lantaran, Anggota DPRD Sulteng Faisal Lahadja hendak bercanda memintanya untuk iqomah. Tidak menunggu lama, setelah mendengar permintaan itu, sang muadzin pun langsung iqomah.
Melihat situasi ini, Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulteng Wahid Irawan langsung menghampiri muadzin untuk menjelaskan bahwa setelah adzan harusnya ada Jedah untuk waktu berbuka puasa.
Tak berapa lama, sang muadzin pun terlihat tersipu malu dengan tawa kecilnya. Seluruh undangan yang hadir pun akhirnya bisa menikmati hidangan buka yang telah disiapkan.
Acara buka puasa bersama pun berjalan lancar. Setelah buka, seluruhnya mengikuti sholat maghrib, isya dan terawih berjamaah di ruang sidang utama, Gedung DPRD Sulteng.
Buka puasa bersama dan sholat berjamaah kali ini merupakan inisiatif badan musyawarah
DPRD Sulteng yang telah dijadwalkan sebelum memasuki bulan Ramadhan
Buka puasa dan sholat terawih berjamaah dihadir langsung Ketua DPRD Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP, Wakil Ketua, Muhammad Arus Abdul, Zalzulmida A. Djanggola dan Muharram Nurdin beserta Ketua Ketua Fralsi, Komisi dan Anggota DPRD Sulteng.
Tausiyah agama dalam kegiatan bini adalah Prof. Dr. KH Zainal Abidin, M.Ag Ketua FKUB Sulteng sekaligus Ketua MUI Kota Palu
Ketua Komisi 1 Drs. Hj. Sri Indraningsih Lalusu, MBA dalam kesempatan itu mengatakan bahwa bahwa hal-hal seperti ini harus sering dilakukan dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bagian dari makna Ibadah akan tetapi kegiatan ini merupakan bagian dari makna silaturahim
“Dengan adanya kegiatan ini kita bisa silaturahim dengan sesama Anggota DPRD, Pegawai dan para staf yang mungkin jarang ketemu selama ini”terangnya
Senada dengan itu Dr. Ir. Alimuddin Paada, MS Juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik sekali karena dapat mempertemukan langsung antara Pimpinan DPRD, Anggota, Pegawai dan Staf hal ini dapat meningkat tali silahturahmi.
Olehnya momentum bulan suci Ramadan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena pada bulan Ramadan, segala amal ibadah akan dibalas pahala dengan berlipat ganda oleh Allah SWT.
“Semoga kegiatan silaturahmi kita hari ini dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, sehingga yang kita lakukan ini akan menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.(***).