SULTENG,CS – Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira merogoh kocek pribadinya untuk membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Sultan Akbar di RW 9 Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore Kota Palu.
Bantuan senilai Rp30juta ia serahkan langsung melalui rekening panitia pembangunan masjid disela kunjungan silaturahimnya di masjid itu, Jumat 15 April 2022.
Masjid yang terletak tepat di RT 02 RW 09 Kelurahan Lasoani ini dibangun secara swadaya oleh warga setempat.
Ketua RT 01 RW 09 Kelurahan Lasoani, sekaligus ketua panitia pembangunan masjid, M Asib menjelaskan, lahan masjid merupakan tanah wakaf dari salahsatu warga. Kemudian bersama warga lainnya, masjid itu kemudian digagas bersama untuk mulai dibangun secara swadaya.
M Asib menyebut, bangunan masjid saat ini belum sepenuhnya rampung. Masih butuh tiga kubah lagi untuk menutupi puncak masjid.
“Saat ini masjid Sultan Akbar baru memiliki 1 kubah. Kami masih membutuhkan 3 kubah lagi,”kata Asib di hadapan Ketua DPRD Sulteng.
Panitia pembangunan Masjid dalam kunjungan silaturahim Ketua DPRD Sulteng mengajukan tiga proposal untuk tiga jenis permohonan bantuan. Pertama bantuan anggaran pembangunan Masjid, kemudian permohonan bantuan pembangunan gedung Taman Kanak-kanak (TK) serta permohonan bantuan pengadaan tenda dan kursi.
Setelah mendengar permohonan itu, Nilam kemudian mengaku baru bisa membantu untuk penyelesaian pembangunan masjid dengan dana pribadi sebesar Rp30juta.
“Untuk masjid saya bantu dengan dana pribadi. Tapi tidak membantu seluruh sesuai permintaan dalam proposal,”kata Nilam
Sementara untuk bantuan pembangunan gedung TK, Nilam menjelaskan saat ini kewenangan pemerintah provinsi hanya sebatas pada tingkat SMA. Sehingga permintaan ini perlu dikaji terlebih dulu.
“Kita lakukan kajian dulu. Tapi ini juga saya rencanakan untuk membantu dengan dana pribadi saya,”kata Ketua DPRD Sulteng.
Namun untuk permintaan tenda dan kursi, pihaknya kata Nilam juga akan mempelajarinya dulu. Namun menurutnya, kemungkinan besar permintaan tenda dan kursi ini bisa dimasukkan dalam kegiatan anggaran aspirasi Pimpinan DPRD Sulteng.
“Untuk TK, kami di provinsi tidak punya kewenangan. Makanya mungkin juga nanti pakai dana pribadi,”kata Nilam yang disambut antusias masyarakat yang hadir.
Usai kegiatan silaturahim, warga yang hadir dalam kesempatan itu juga mengambil kesempatan untuk berawafoto bersama Ketua DPRD Sulteng secara bergantian (TIM).