TOLITOLI,CS – Jajaran Polres Tolitoli terus menggenjot realisasi persentase vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut. Tim vaksinasi Covid-19 Polres ini rela tak menikmati libur untuk pelayanan ini.
Mewujudkan herd immunity memang menjadi tekad Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa. Karena hanya dengan kekebalan komunitas ini masyarakat bisa terbebas dari penyebaran wabah tersebut.
Setali tiga uang, dengan herd Imunity inipula masyarakat nantinya bisa kembali melakukan kegiatan ekonomi secara normal yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi kemajuan pembangunan negeri.
Oleh sebab itu, Kapolres sangat menginginkan dukungan masyarakat secara bersama sama mendukung kegiatan vaksinasi yang yang tengah digalakkan saat ini.
Dukungan masyarakat ujar Kapolres terbilang sangat sederhana. Cukup berpatisipasi melakukan vaksinasi sesuai tahapan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang belum dan sudah waktunya untuk memperoleh vaksin sesuai tahapan vaksin 1,2 dan 3, untuk mendatangi gerai vaksin yang ada di seluruh wilayah Tolitoli ini,”kata Kapolres.
Dukungan masyarakat ini menurut Kapolres bukan tanpa kompensasi. Pihaknya menyiapkan sejumlah bonus menarik hingga pemberangkatan umroh.
“Kita memberikan undian paket umroh gratis, sepeda dan beberapa barang elektronik. Bahkan tahap pertama sudah digelar minggu kemarin dan sudah ada warga yang mendapatkan undian tersebut pada putaran pertama,”jelasnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan undian setiap bulan secara terbuka melalui siaran radio pemerintah setempat.
“Jika Allah mengizinkan, maka anda bisa berkesempatan mendapatkan undian tersebut,”terangnya.
Dengan segala ikhtiar untuk membebaskan warga dari virus ganas ini, Kapolres lagi-lagu mengimbau agar seluruh masyarakat segera .endaftarkan dirinya untuk memperoleh vaksinasi.
“Ayo datang ke gerai vaksin. Undian itu berlaku untuk semua geray baksin dalam wulayah Tolitoli. InsyaAllah beruntung, jangan ditunda untuk memperoleh kesehatan.
Salam sehat dan sukses ditunggu kedatangannya,”harap Kapolres (Armin Djaru)