KOLAKA,CS – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali melaksanakan magang bagi mahasiswa program studi manajemen.
Agenda tahunan ini setara dengan program satu mata kuliah yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia usaha dan dunia industri.
Ketua Program Studi Manajemen FISIP USN Kolaka, Niar Astaginy, SE.,M.Si mengatakan jumlah lokasi penempatan magang mahasiswa tahun 2022 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Sasaran magang adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti perbankan, perusahaan telekomunikasi, kantor pos, pegadaian, juga instansi pemerintah lainnya antara lain BPJS Kesehatan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bea Cukai.
Lokasi lain adalah perusahaan swasta seperti distributor penjualan otomotif dan perusahaan manufaktur.
Sebagian mahasiswa lagi magang di beberapa instansi pemerintah daerah serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sementara itu, wilayah penempatan magang tersebar di Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara dan Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Ke depan, kami berharap kegiatan magang program studi manajemen ini bisa menyasar lebih banyak BUMN, instansi pemerintah, ataupun perusahaan di daerah lain,” kata Niar, baru-baru ini.
Terselenggarannya program ini tidak lepas dari apresiasi dan respons pimpinan BUMN, pemerintah, pemerintah daerah, dan perusahaan yang telah berkenan menerima mahasiswa di tempatnya masing-masing.
“Kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas bantuan bapak dan ibu pimpinan BUMN, instansi pemerintah, dan perusahaan,” tambahnya.
Magang mahasiswa manajemen merupakan implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang menjadi andalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, beberapa tahun terakhir.
Sesuai dengan arahan Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari, S.STP.,M.Si dan Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir, SE.,M.Si, magang ini melengkapi kebutuhan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh bagaimana kondisi dunia usaha dan dunia industri saat ini.
“Singkatnya, program ini adalah salah satu ikhtiar untuk mewujudkan kurikulum pendidikan yang lebih real dengan kebutuhan pasar kerja di lapangan,” tambah Phradiansah, S.Sos.,M.M, koordinator program magang mahasiswa manajemen. Mahasiswa akan dikaryakan untuk melaksanakan tugas di lokasi penempatan magang selama 40 hari kerja.
“Bukan itu saja, mahasiswa juga akan dinilai oleh pimpinan lokasi magang, antara lain bagaimana kemampuannya dalam mengimplementasikan teori-teori manajemen ke dalam organisasi BUMN, pemerintah, dan swasta,” Saat ini, mahasiswa telah berada di lokasi penempatan magang masing-masing. (Indar Ismail)