TOLITOLI,CS – Kabar ditemukannya dr Faisal dalam keadaan sehat walafiat, Kamis 26 Mei 2022 menjadi sebuah kesusyukuran bagi masyarakat Kabupaten Tolitoli Sulteng.

Meski tak bisa dipungkiri kabar ini juga ikut kembali membawa keheboan di jagat media sosial, sama seperti kabar sewaktu dr Faisal dinyatakan hilang pada 6 Mei 2022 silam.

Beragam komentar netizen pun tak bisa dibendung dengan narasi dan unggahan negatif. Namun tak sedikit pula yang mendukungnya.

dr Faisal merupakan satu-satunya dokter spesialis radiologi yang dimiliki Pemda Tolitoli. Ia juga dikenal dengan sosok agamis dan dermawan. Itulah kemudian Bupati Tolitoli Amran H Yahya menyebutnya sebagai asset daerah.

Kini dr Faisal pun sudah kembali berkumpul bersama keluarga.

Istri dr Faisal, dr Chintia memohon maaf atas peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut. Ia juga berterimakasih atas dukungan masyarakat Tolitoli yang selama diberikan kepada keluarganya.

dr Faisal berserta keluarga merupakan warga Kelurahan Baru Kecamatan Baolan, ibukota Kabupaten Tolitoli. Ia menetap dan membuka praktek di rumahnya di bilangan JalaN Gajah Mada.

Lurah Kelurahan Baru, Muhammad Taufik S Sos, adalah salah seorang uang merasa sangat bersyukur atas kembalinya dr Faisal dalam keadaan sehat.

Menurutnya, dr Faisal kini sudah berkumpul kembali dengan keluarga tercintanya. Ia merasa bahagia akan hal tersebut.

Peristiwa yang menimpa dr Faisal dan keluarganya hemat Taufik sebaiknya diambil hikmah bersama. Semua manusia katanya tidak luput dari kesalahan.

Iapun berharap semua elemen masyarakat, utamanya netizen dan aktivitas media sosial menahan diri untuk tidak lagi melakukan perundungan (Bullying) kepada dr Faisal.

“Yang bersangkutan adalah warga kelurahan baru. Kita hindari persoalan baru yang bisa saja muncul. Mengingat semua yang terkait dalam pemberitaan memiliki keluarga yang baik-baik,”hematnya.

Taufik mengaku masalah yang mendera keluarga dr Faisal merupakan masalah keluarga yang bisa menimpa siapa saja sebagai manusia biasa.

“Ini persoalan keluarga yang kita semua tidak tau. Adapun jika berproses secara hukum, ya kita tunggu saja hasil dari pihak yang berwenang,”demikian Lurah Baru(Armin Djaru/**)